Doha (ANTARA News) - Menpora Adhyaksa Dault menyatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 150 juta untuk bonus atlet yang meraih medali emas di Asian Games XV, Doha, Qatar. "Setiap atlet yang menyumbangkan medali emas pasti akan menerima Rp150 juta ditambah dengan perumahan yang telah disiapkan sebelumnya sebanyak 100 unit dalam tahun anggaran 2007 ini," kata Adhyaksa Dault ketika mengunjungi wartawan Indonesia di Main Media Centre, Doha, Senin malam (Selasa dini hari WIB). Menurut dia, atlet yang menyumbangkan medali perak akan menerima bonus sebesar Rp50 juta dan medali perunggu sebesar Rp30 juta. Menyinggung tentang kegagalan atlet Indonesia dalam meraih medali di Asian Games, Doha, Menpora sangat prihatin karena kekalahan tersebut sebagian terjadi karena adanya kecurangan atau permainan di luar lapangan. "Ini yang tidak disadari baik pengurus olahraga maupun KONI, sehingga ada atlet Indonesia yang dirugikan dalam pertandingan di Asian Games ini. Lobi kita di dunia internasional itu masih kurang. Ini harus menjadi pelajaran dan menjadi evaluasi untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games, Filipina tahun 2007,"ujarnya. Sesuai dengan laporan yang diterimanya dari pengurus induk organisasi olahraga maupun pengurus KONI ketika mengunjungi perkampungan atlet itu, katanya, adanya kecurangan atau permainan di luar lapangan itu tidak terlepas dari kurang lobinya selama ini. "Kita terlalu mengurus ke dalam negeri saja, sementara di luar negeri dilupakan dan akhirnya berdampak dalam multi event seperti ini,"katanya. Sehubungan dengan itu, sebelum memaparkan perkembangan olahraga nasional dihadapan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada 27 Desember mendatang, Menpora akan terlebih dulu mengadakan pertemuan bersama KONI Pusat serta induk-induk organisasi olahraga dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi multi event Asia Tenggara di Thailand. "Perlunya evaluasi dalam pertemuan ini agar bisa mengantisipasi pada SEA Games nanti tidak terpuruk yang lebih jauh dan minimal bisa menempati posisi ketiga. Waktu masih panjang untuk mempersiapkan diri," demikian Adhyaksa. (*)

Copyright © ANTARA 2006