Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua orang mengalami luka berat dan belasan lainnya mengalami luka serius dan ringan sehingga harus dilarikan ke RSUD Cimacan guna mendapatkan pertolongan medis.
Informasi dihimpun, peristiwa naas itu, berawal ketika truk bermuatan batu melaju dengan kecepatan sedang dari arah Puncak menuju Cipanas. Saat memasuki jalan menurun dan berbelok, laju truk tidak dapat dikendalikan sehingga menghantam angkutan kota bermuatan anak sekolah, yang melaju di depannya.
Akibatnya belasan pelajar yang ada di dalamnya terpental kebagian depan dan dua orang di antaranya sempat terpental keluar dari dalam mobil."Saya hanya melihat truk berjalan seperti tidak terkendali dan tiba-tiba menghantam angkutan yang kami tumpangi," kata Ikhsan (16) seorang penumpang angkutan.
Setelah menghantam angkutan kota, ungkap dia, truk terus melaju hingga akhirnya berhenti setelah menghantam tebing dan terjungkal. Warga sekitar yang mendapati hal tersebut, berhamburan ke lokasi kejadian dan berusaha menolong korban yang sebagian besar pelajar yang hendak pergi sekolah.
"Sampai sore ini tinggal beberapa orang korban yang masih menjalani perawatan karena luka yang diderita cukup serius. Sebagian besar mengalami luka disejumlah anggota tubuhnya," kata Ayi tim medis RSUD Cimacan.
Sementara arus lalulintas yang sempat tersendat dari kedua arah menjelang sore akhirnya kembali normal setelah body truk berhasil dievakuasi petugas daru Satlantas Polres Cianjur.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
