Doha (ANTARA News) - Karateka Indonesia yang berlatih di Jerman selama tiga bulan, akhirnya hanya bisa menyumbangkan tiga medali perunggu pada Asian Games, Doha, Qatar, yaitu atas nama Jenny Zaennet, Mardiah Nasution dan Umar Syarif. Medali perunggu pertama diraih Jenny Zeannet pada Selasa (12/12) di kelas 53kg, dilanjutkan Mardiah yang menyumbangkan medali setelah memenangkan pertandingan final "repechage" kelas +60kg atas karateka Kuwait, Abrar Abdulsayed, dengan angka 6-4 pada Rabu malam (Kamis dinihari WIB). Sementara Umur Syarif yang turun pada kelas +80kg dengan kaki yang masih cedera akhirnya berhasil membawa medali perunggu usai mengalahkan Jeang Kwon Hong (Korea) dengan skor 6-3 pada final "repechage". Sementara empat karateka lainnya yaitu Donny Dharmawan yang turun pada kelas -65kg terganjal di babak peempat final melawan Kayahara S (Jepang) dan begitu juga dengan Kristo Mondolu yang turun pada kelas -75kg kalah di perempat final lawan Khalil T dari Jordania. Hendro Salim yang turun pada kelas -80kg merupakan karateka muda harus puas bisa mencapai babak perempat final setelah dikalahkan karateka Kuwait, A. Muhammad. Sedangkan karateka putri Puspa Meonk yang diharapkan bisa meraih medali emas ternyata hanya bisa sampai pada babak perempat final setelah dikalahkan karateka Thailand Torrattanawathana. (*)

Copyright © ANTARA 2006