Jakarta (ANTARA News) - PT Trakindo Utama yang bergerak di industri alat berat menargetkan sebanyak 2.500 unit terjual sepanjang tahun 2015.

"Tahun ini kami harapkan 2.500 unit all item terjual karena pada 2014 sudah terjual 2.200 unit. Tentunya kami menargetkan adanya kenaikan penjualan," kata Ali R. Alhabsyi Director and Chief Operating Officer PT Trakindo Utama di Jakarta, Rabu.

Ali menjelaskan target penjualan unit mesinnya ikut dinaikan dari 900 unit pada 2014 menjadi 1.000 unit pada 2015.

Ali mengatakan target tersebut didukung adanya keyakinan bahwa industri alat berat akan berjaya pada tahun 2015 karena pemerintah akan melakukan pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah daerah dan di sektor maritim juga membutuhkan alat berat.

"Dari sektor pertambangan, kini larinya ke sektor konstruksi dan maritim. Kami optimis melihat pesatnya perkembangan sektor konstruksi karena terlihat banyak crane yang dibutuhkan," kata Ali.

Selain itu, Ali mengatakan sebesar 50 persen dari alat berat yang akan laku terjual diprediksi dari unit ekskavator kelas 20 ton.

"Ekskavator adalah produk unggulan dan menyumbang 50 persen penjualan kami, meskipun tidak ada produk baru tapi selalu ada varian baru," kata Ali.

Trakindo juga berharap melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak mengganggu bisnis alat berat di Indonesia.

"Kami menjual dengan kurs dolar karena sebagian parts masih impor. Ada pelanggan yang bisnisnya juga menggunakan dolar sehingga tidak terganggu, namun pelanggan yang menggunakan rupiah pasti terganggu dengan ini," tutup Ali.

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015