Sesuai jadwal, pelantikan Rektor Undip yang baru, dilaksanakan pada 14 April 2015. Namun, keputusannya ada di Kemenristek-Dikti. Kemungkinan, pelantikan dilangsungkan di Jakarta,"
Semarang (ANTARA News) - Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Profesor Yos Johan Utama terpilih menjadi rektor perguruan tinggi negeri tersebut untuk periode 2015-2019.

Johan mendapatkan 103 suara pada pemilihan di Gedung Prof Soedarto Undip Tembalang Semarang, Kamis, mengalahkan Prof Slamet Budi Prayitno dari Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan (61 suara) dan Prof M Arifin dari Fakultas Peternakan dan Pertanian (35 suara).

"Total suara anggota Senat Undip 196, ditambah sebanyak 71 suara dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi," kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor Undip Prof Sunarso.

Total suara yang diperebutkan dalam pemilihan rektor Undip 2015-2019 sebanyak 199 yang merupakan gabungan dari anggota senat dan porsi dari Kemenristek Dikti.

Menurut Guru Besar FPP Undip itu, Menristek Dikti Prof M Nasir diwakili oleh Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Pendidikan Tinggi Kemenristek Dikti Prof Hermawan Kresno Dipojono.

Rektor Undip terpilih, Prof Yos Johan Utama mengatakan tidak ada yang kalah dan menang sebab semua calon yang maju memiliki tujuan yang sama untuk memajukan Undip.

"Bagi saya, semuanya adalah pemenang. Semua kan memiliki tujuan sama untuk terus memajukan Undip ke depan. Jadi, apa pun hasilnya, semua adalah pemenang," kata pakar hukum internasional itu.

Berkaitan dengan visi-misinya, Johan mengatakan akan segera mempersiapkan "platform" untuk menunjang perubahan status Undip sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH).

"Undip PTN-BH kan sudah berjalan. Ada platform-platform yang harus dipersiapkan, artinya segala infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan hal bersifat hukum disiapkan betul," tukasnya.

Johan mengatakan semua elemen di Undip harus mendukung persiapan "platform" Undip seiring PTN-BH, sembari mempersiapkan langkah menuju universitas riset yang ditargetkan tercapai pada 2020.

"Perjuangan yang sudah dilakukan oleh rektor sebelumnya menjadi modal yang harus kita kembangkan. Bersama-sama harus dilakukan, semua elemen di Undip harus saling mendukung," pungkasnya.

Sementara itu, Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi mengaku lega pemilihan berjalan dengan lancar dan berharap pimpinan baru Undip bisa meneruskan capaian-capaian baik pada masa kepemimpinannya.

"Sesuai jadwal, pelantikan Rektor Undip yang baru, dilaksanakan pada 14 April 2015. Namun, keputusannya ada di Kemenristek-Dikti. Kemungkinan, pelantikan dilangsungkan di Jakarta," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015