Apa pun hasil akhir perundingan ini, kami adalah pemenangnya"
Tehran (ANTARA News) - Ratusan warga Iran tumpah ruah ke jalan-jalan kota Teheran Jumat pagi ini untuk merayakan terobosan dalam pembicaraan nuklir dengan Barat yang akan mengakhiri krisis nuklir negara itu yang sudah berumur 12 tahun.

Jalan terpanjang di Teheran, Val-e-Asr Avenue, diantrei oleh mobil-mobil di mana para pengemudi membunyikan klakson sebagai persetujuan atas kerangka kesepakatan yang akan mengantarkan pada kesepakatan menyeluruh dengan negara-negara besar Juni nanti.

"Apa pun hasil akhir perundingan ini, kami adalah pemenangnya," kata Behrang Alavi (30) di Val-e-Asr sekitar pukul 1.00 dini hari.

"Kini kami akan hidup normal seperti bagian dunia lainnya," kata dia.

Orang-orang mengacungkan dua jari berbentuk "V" yang menandakan kemenangan, dan menari sembari melambaikan sapu tangan putih yang sudah menjadi selebrasi dalam tradisi Iran.

Pesta ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan parameter-parameter kunci untuk kerangka kesepakatan telah disetujui dengan pihak Barat, menuju kesepakatan akhir 30 Juni.

Ini menandai langkah besar dalam menjawab keperihatinan Barat bahwa Iran akan membuat bom nuklir sehingga program nuklir Iran dihalang-halangi Barat.

Sebagai gantinya Iran akan menyaksikan sanksi yang telah melumpuhkan perekonomian negara itu akan dicabut begitu ada verifikasi bahwa program nuklir untuk tujuan damai.

Kesepakatan nuklir Iran dicapai setelah delapan hari berunding sampai malam, di Lausanne, Swiss. Kini negosiasi ini tinggal menunggu finalisasi yang akan disepakati paling lambat 30 Juni nanti.

Jika Iran tidak memenuhi kesepakatan ini, maka AS dan Israel akan melancarkan aksi militer untuk menghentikan program nuklir Iran, selain Teheran akan terus dikenai sanksi, demikian AFP.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015