Sampit (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Parimus, mengatakan bahwa sedikitnya 70 desa/kelurahan di kabupaten itu belum mendapat penerangan listrik PLN.

"Ke-70 desa yang belum dialiri listrik tersebut tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)," katanya kepada wartawan di Sampit, Kalimantan Tengah, Sabtu.

Dari 70 desa/kelurahan tersebut ada sebanyak 15.664 rumah tangga yang belum dialiri listrik. Dan 2.974 rumah tangga di antaranya menggunakan penerangan dari panel tenaga surya di rumah-rumah mereka.

Menurut Parimus, masih belum diketahui secara pasti mengapa warga di 70 desa/kelurahan tersebut belum mendapatkan penerangan listrik.

"Hal ini sebetulnya sudah kami sampaikan dan beberapa kali diusulkan ke pemerintah daerah, namun hingga saat ini realisasinya belum merata atau hanya sebagian rumah masyarakat yang teraliri listrik," katanya mengungkapkan.

Ia berharap pemerintah daerah dapat segera memberikan penerangan listrik terhadap rumah tangga yang belum mendapatkan penerangan tersebut.

"Masalah ini kami harap diselesaikan secara bertahap mengingat masih banyaknya rumah tangga yang belum mendapatkan penerangan listrik," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Migas, Listrik dan Energi, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Kotim Dedi Jauhari mengatakan bahwa Pemkab Kotawaringin tahun ini akan membagikan sedikitnya 200 unit panel tenaga surya secara gratis.

Pembagian panel tenaga surya kepada warga pada 2015 jumlahnya lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 382 unit.

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015