Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai 2 juta dolar AS kepada Pemerintah Republik Vanuatu untuk para korban bencana alam badai tropis Pam yang melanda negara kepulauan di kawasan Oceania, tepatnya di bagian Selatan Samudera Pasifik di sebelah Barat dari Fiji dan sebelah Selatan dari Kepulauan Solomon.

Pengiriman bantuan tersebut dilepas pada Sabtu di Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif beserta sejumlah anggota Komisi VIII DPR, demikian keterangan pers menyebutkan.

Deputi Penanganan Darurat BNPB Tri Budiarto menyatakan bantuan senilai 2 juta dolar AS itu berupa uang tunai sebesar 450.000 dolar AS dan paket makanan, selimut, tenda serta kebutuhan darurat lainnya.

Secara terperinci paket bantuan tersebut terdiri atas 1.000 paket lauk pauk, 6.000 paket makanan tambahan gizi, 6.000 paket makanan siap saji, 2.000 paket makanan biskuit, 149 dus MP-ASI, 333 dus PMT ibu hamil, 500 paket kids ware, 7.500 selimut, 26 dus solar sel, dan 200 unit tenda keluarga.

Bantuan tersebut diangkut dengan dua pesawat, yakni Airbus 330 Garuda Indonesia bermuatan 35 ton dan Boeing 737 Cardig bermuatan 15 ton.

Selain paket bantuan diberangkatkan pula 19 personel BNPB, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Palang Merah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, BPBD Papua Barat dan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.

Sebagai informasi pada 23 Maret 2015 lalu badai tropis Pam berkecepatan 320 km per jam melanda Vanuatu.
Badai tropis Pam tersebut menewaskan sedikitnya 24 korban jiwa dan 70 persen wilayah dari negara berluas wilayah 12.189 km persegi dengan 83 pulau itu mengalami kerusakan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015