Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan sejumlah sarana dan prasarana fisik yang berhasil dibangun di wilayah tersebut Selasa.
Siaran pers Kasubdispenum Kol (P) Sudari Agung Slamet, mewakili Kadispenal yang diterima Selasa, menyebutkan, kegiatan bedah desa pesisir dimulai 10-10 April 2015, diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembangunan sarana fisik di Desa Teluk yakni renovasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) berupa pemasangan plafond dan lantai, renovasi mushalla, renovasi madrasah.
Selain itu, pembangunan rumah pintar, pembuatan MCK, bedah rumah para nelayan, pembuatan sistem pengolahan air laut menjadi air bersih, pembuatan bangunan prasasti dan monumen serta kegiatan non fisik seperti pengobatan gratis, sunatan masal, penyuluhan dan lainnya.
Kasal Laksamana TNI Ade Supandi menyatakan bahwa operasi bhakti yang dilakukan TNI AL dalam bentuk Bedah Desa Pesisir, bisa menjadi model bagi pemerintah daerah membantu para nelayan di sekitarnya.
Menurut Kasal, kegiatan bedah desa bisa saja dijadikan percontohan untuk diterapkan di daerah pesisir lainnya di Indonesia, tentunya dengan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian, Pemerintah Daerah serta pihak swasta dalam bentuk "Corporate Social Responsibility" (CSR).
"Tujuan kegiatan tersebut dalam upaya membantu para nelayan meningkatkan kesejahteraan dan pembinaan terhadap sumber daya manusia serta lingkungan daerah pesisir," kata Kasal sambil menambahkan, di daerah nanti bisa dilakukan melalui Lantamal-Lantamal bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan pihak swasta.
Peresmian dan puncak acara operasi bhakti TNI AL "Bedah Desa Pesisir" itu juga dihadiri Menteri Koperasi dan UMKM A.A.G.N. Puspayoga, Plt Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, serta para pejabat Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Banten.
Pada kesempatan tersebut dilakukan secara simbolis penanaman pohon di sekitar pesisir Pantai Teluk Labuan, transplantasi karang, peresmian patung nelayan, serta dilaksanakan juga demo flight flyingboat OS-Wifanusa skala 1:3 hasil karya anak bangsa yang tergabung di Indonesia Maritime Institute.
Flight Flyingboat merupakan pesawat amfibi itu dibuat melalui tahapan riset yang diinisiasi Kasal Ade Supandi, Ketua Indonesia Maritime Institute Dr. Y. Paonganan, Andi Arief, Dirjen Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (KP3K) KKP, Dr. Sudirman Saad, dan Komandan Guspurlabar Laksamana Pertama TNI Cokky Hutabarat.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
