Jember (ANTARA News) - Kesalahan materi listening dalam soal Ujian Nasional mata pelajaran Bahasa Inggris untuk SMA dan sederajat, menyebabkan siswa peserta ujian di Kabupaten Jember, Jawa Timur, panik pada Rabu.

"Saya sempat panik karena ada masalah dengan soal listening Bahasa Inggris nomor 1-15, bahkan teman-teman lain juga panik dan bingung," kata siswa SMK Negeri 2 Jember, Praditya, di Jember.

Menurut dia, para siswa khawatir persoalan itu akan berpengaruh terhadap nilai UN mereka karena sejumlah siswa memilih tidak menjawab soal listening yang tidak sinkron antara soal dan panduan yang berjumlah 15 soal.

"Perintah suara melalui audio dengan jawaban yang tersedia tidak sesuai, sehingga sebagian siswa panik dan menyampaikan persoalan itu kepada pengawas UN," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pengawas UN akhirnya meminta siswa tidak mengisi jawaban tersebut, sehingga siswa merasa lega.

Materi listening merupakan bagian dari soal Bahasa Inggris yang mengharuskan siswa untuk memberikan jawaban langsung setelah mendengarkan naskah yang disampaikan melalui audio di masing-masing ruang kelas.

Dari sejumlah soal yang dibacakan melalui audio itu, sebanyak 15 soal tidak sesuai dengan jawaban yang disediakan dalam lembar jawaban sehingga membuat binggung para siswa peserta ujian nasional.

Sementara Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Jember, Tatang Priyanggono, membenarkan adanya kesalahan dalam materi listening Bahasa Inggris tersebut.

"Kesalahan naskah UN Bahasa Inggris tidak hanya terjadi di Jember, namun hampir merata di beberapa daerah," katanya.

Dinas Pendidikan, lanjut dia, langsung menginstruksikan kepada seluruh sekolah penyelenggara UN untuk membuat berita acara terkait dengan temuan adanya masalah tersebut.

"Seluruh siswa diminta untuk tidak mengisi jawaban pada soal listening nomor 1-15 karena tidak sesuai dengan lembar jawaban yang tersedia. Mereka diminta mengosongkan jawaban dari soal yang bermasalah itu," paparnya.

Menurut data Dinas Pendidikan Jember, jumlah peserta UN tingkat SMA, MA, SMK, dan SMA Luar Biasa di Jember kali ini mencapai 21.855 siswa dan sebanyak 118 peserta di antaranya tidak hadir dalam UN yang digelar sejak 13-15 April 2015.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015