Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak 15 jamaah calon haji (Calhaj) asal Propinsi Jawa Barat (Jabar) pada musim haji 1427 H meninggal dunia di Makkah dan Madinah, karena menderita sakit dan jenazah mereka sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Baqi dan Syara. Sekretaris II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sudirman didampingi Kepala Bidang Dokumen Embarkasi Bekasi, Muhammad Irawan, Jumat (22/12) mengatakan, Calhaj Utoh Nurachman kloter 4, asal Kabupaten Ciamis nomor paspor 10047656, meninggal dunia di Madinah (30/11/2006), karena sakit diabetes melitus dan hipertensi dimakamkan di TPU Baqi. Berikutnya, jamaah calhaj yang meninggal dunia di Madinah juga dimakamkan di TPU Baqi yakni, Soetjipto bin Soeladi asal Kota Depok nomor paspor 10075284 kloter 21 meninggal mendadak pada (6/12/2006), Adi Suwardi kloter 5, paspor 10072921 asal Kota Bekasi menderita Cardiac Respiratory Arrest. Minan Bin Naip asal Kabupaten Bogor kloter 28 meninggal (11/12/2006) karena Cardiac Arrest, R Soediono Sastrodisumo kloter 15, paspor 0062934 asal Kota Bogor meninggal dunia (11/12/2006), Ridoni Sudarso kloter 29, paspor 10056581 asal Kabupaten Bandung keduanya dimakamkan di TPU Baqi. Sedangkan jamaah calhaj yang meninggal dunia di Makkah dan dimakamkan di TPU Syara masing-masing, Icah Alisah asal Kabupaten Bandung kloter 2, paspor 10051546, Oemar asal Kota Bogor kloter 33 meninggal dunia (21/12), Soeparlan asal Kabupaten Purwakarta kloter 26 meninggal dunia (20/12), Siti Sunarti asal Kota Bandung kloter 22 meninggal (19/12). Selanjutnya, calhaj Epon Kartini asal Kota Bandung kloter 01, paspor 10055265 meninggal dunia di Makkah (19/12), Imas Binti Salam asal Kabupaten Bogor kloter 15 meninggal dunia (17/12), Tjitjih Sukaesih asal Kota Banjar kloter 4, paspor 10076163 meninggal (15/12), Odah Saodah asal Kabupaten Kuningan, kloter 43 meninggal ( 13/12) dan Wasiah Binti Sutisna asal Kabupaten Bogor meninggal (11/12). "Kita doakan semoga arwah almarhum para jamaah calhat asal Propinsi Jabar itu diterima di sisi Allah SWT sesuai dengan amal dan ibadah mereka," ujar Sudirman, seraya menambahkan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menerma cobaan ini.(*)

Copyright © ANTARA 2006