Milan (ANTARA News) - Penyerang AC Milan, Marco Borriello diskors setelah dinyatakan positif dalam tes doping rutin, kata Liga Sepakbola Italia dalam sebuah pernyataan. Komisi Disiplin Liga mengatakan Borriello diskors dengan segera berlaku setelah ada pengumuman dari badan anti-doping Komite Olimpiade Italia bahwa pemain depan itu gagal tes doping yang dilakukan setelah Milan kalah 2-1 di kandang sendiri atas AS Roma pada 11 November. CONI mwengatakan sample Borriello menunjukkan jejak-jejak bahan kimia terlarang, prednisone dan prednisolone yang mengisyaratkan penggunaan cortisone, sementara Milan mengatakan mereka yakin masalah tersebut akan diselesaikan secepatnya. "AC Milan menyadari akan penskorsan sementara pemain Marco Borriello dan yakin bahwa masalah ini akan segera diselesaikan dengan cara sebaik mungkin," kata klub tersebut dalam sebuah pernyataan di website mereka (http://www.acmilan.com). Berdasarkan peraturan doping Italia, seorang pemain secara otomatis kena skors setelah sample pertama positif, tetapi keputusan baru dikeluarkan setelah ada hasil tes pada sample kedua. Borriello, yang biasanya dipasang sebagai pemain pendukung oleh pelatih Milan, Carlo Ancelotti, bermain selama 15 menit dalam pertandingan melawan Roma sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan. Pemain openyerang tersebut melakukan debutnya di Milan tahun 2002, tetapi sering dipinjamkan ke klub lain oleh Milan, seperti ke Empoli, Reggina, Sampdoria, dan Treviso. Sejak kembali ke Milan untuk musim ini, ia tampil tujuh kali di pertandingan Seri A dengan mencetak satu gol, dan bermain tiga kali di laga Liga Champions untuk juara Eropa enam kali tersebut. Pemain depan berusia 24 tahun tersebut bermain 15 kali untuk tim nasional U-21, dengan mencetak tujuh gol. Italia menjalankan secara ketat tes anti-doping dengan dua pemain dari masing-masing tim dites setelah pertandingan di dua divisi teratas, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006