Kondisi lapangan terlihat tidak terurus karena ditumbuhi rumput panjang dan tebal. Beberapa bangunan pendukungnya juga banyak yang retak, makin membuktikan gedung dan arena itu sudah lama tidak terurus.
Pengurus arena Golf Sri lelawangsa Club, Chairil Kennedy, mengakui, hal itu.
"Tidak hanya dibahagian bawah, tetapi bangunan bagian atas juga suah tidak terawat. Bahkan kursi dan meja yang biasa ada disana, juga sudah banyak yang rusak serta tidak ada ditempat lagi," katanya.
Ia mengatakan pengelolaan arena golf tersebut di bawah wewenang Dinas Budaya , Pariwiasata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis.
"Namun, sejak beberapa tahun belakangan tidak ada anggaran untuk perawatan arena ini, sehingga beginilah kondisi, lantai bangunan ini sudah retak dan ada yang pecah serta mulai miring," katanya.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
