Ini bisa menumbuhkan perasaan memiliki dari pekerja. Hubungan ini diperlukan untuk industri. Di Jepang, kebijakan industri dan perdagangan disatukan agar sejalan dengan kebijakan ketenagakerjaannya,"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengusulkan pemberian saham perusahaan kepada karyawan melalui serikat pekerja sebagai solusi meningkatkan kesejahteraan karyawan.

Ferry dalam keterangan persnya menjelang peringatan Hari Buruh sedunia (Mayday) di Jakarta, Kamis, mengatakan, di beberapa negara kebijakan perburuhan sangat jelas. Di Jepang misalnya, pemerintah mewajibkan sebagian saham perusahaannya untuk diberikan kepada buruh atau pekerja melalui serikat pekerja. Laporan hasil keuangan perusahaan juga bisa diakses oleh pekerjanya.

"Ini bisa menumbuhkan perasaan memiliki dari pekerja. Hubungan ini diperlukan untuk industri. Di Jepang, kebijakan industri dan perdagangan disatukan agar sejalan dengan kebijakan ketenagakerjaannya," kata Ferry.

Ia mendukung perjuangan kaum buruh menuntut perbaikan nasib kepada pemerintah. Namun, apa pun gerakan yang akan dilakukan setiap organisasi buruh, harus tetap dilakukan dengan damai dan simpatik.

Ferry mengatakan masalah normatif kaum buruh, di antaranya terkait upah, jaminan sosial, outsourcing, harus segera dituntaskan oleh pemerintah dengan terobosan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih solutif.

"Sebelum masalah ini bergeser menjadi masalah politik," kata Ferry yang pascareformasi ikut membidani lahirnya serikat buruh dan menjadi wakil buruh Indonesia pada sidang organisasi buruh dunia, ILO, di Genewa tahun 2000.

Menurut dia, pemerintah saat ini seharusnya jauh lebih serius mengatasi masalah penting memperbaiki perburuhan tersebut.

"Tidak bisa lagi ditangani hanya untuk pencitraan. Jumlah pengangguran akan bertambah dan kemiskinan akan meluas akibat pertumbuhan ekonomi yang kemungkinan menurut saya kisarannya hanya lima persen," katanya. 

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015