... beruntung, pengendara truk tersebut selamat karena tidak mau berhenti dan berusaha memepet kendaraan pelaku...Padang (ANTARA News) - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumatera Barat, S Budi Syukur, meminta pihak keamanan untuk lebih awas terhadap ancaman perampokan yang mengintai pengusaha barang dan jasa di jalan raya.
"Setahun terakhir, stabilitas keamanan di Sumatera Barat, terutama di jalan raya makin menurun. Banyak terjadi kejahatan pada pengendara di jalan," katanya, saat dihubungi di Padang, Minggu.
Menurutnya, bagi pengusaha angkutan barang dan angkutan orang, ancaman ini sangat mengganggu karena usaha mereka tidak bisa berjalan dengan baik. Bahkan, jika terus berlanjut, bisa mematikan usahanya.
"Kalau dibiarkan pengendara akan terus dilanda kekhawatiran dan rasa tidak nyaman saat melintas di jalur Sumatera Barat," katanya.
Dia berharap, pihak kepolisian dan pemerintah daerah segera bisa mncarikan solusi untuk mengembalikan stabilitas keamanan jalan-jalan di Sumatera Barat.
Sementara, Ketua Kamar Dagang Indonesia Sumatera Barat, Asnawi Bahar menilai maraknya aksi perampokan di Sumbar akan berpengaruh buruk terhadap iklim investasi di daerah itu, karena investor yang ingin masuk ke Sumbar tentu akan memperhatikan keamanan daerah.
"Kalau keamanannya saja belum tercipta, pengusaha akan takut berinvestasi disini. Makanya, ini tugas pihak kepolisian dan pemerintah untuk menciptakan rasa aman bagi pengusaha," katanya.
Disisi lain, dia menilai aksi perampokan itu dipicu karena lemahnya ekonomi masyarakat dan tingginya angka pengangguran. Akibatnya, masyarakat berusaha mendapatkan penghasilan dengan menghalalkan segara cara.
"Kita lihat, kesejahteraan masyarakat menurun, angka kemiskinan meningkat, jumlah pengangguran masih tinggi. Ya, wajar saja angka kejahatan meningkat," jelasnya.
Karena itu, selain pengamanan dari pihak kepolisian, pemerintah daerah juga harus menyikapi hal tersebut dengan bijak dengan menciptakan lapangan kerja, agar masyarakat bisa hidup dengan ekonomi baik.
"Saya yakin, kalau lapangan pekerjaan di Sumatera Barat ini mampu menampung para pengangguran, angka kejahatan akan menurun," tutur Asnawi.
Aksi perampokan di jalan raya di Sumbar dalam lima bulan terakhir semakin marak. Terbaru, aksi percobaan perampokan yang terjadi pada Jumat (23/5) terhadap truk tangki yang melintas di Painan-Padang.
Sangat beruntung, pengendara truk tersebut selamat karena tidak mau berhenti dan berusaha memepet kendaraan pelaku.
Disisi lain, dia menilai aksi perampokan itu dipicu karena lemahnya ekonomi masyarakat dan tingginya angka pengangguran. Akibatnya, masyarakat berusaha mendapatkan penghasilan dengan menghalalkan segara cara.
"Kita lihat, kesejahteraan masyarakat menurun, angka kemiskinan meningkat, jumlah pengangguran masih tinggi. Ya, wajar saja angka kejahatan meningkat," jelasnya.
Karena itu, selain pengamanan dari pihak kepolisian, pemerintah daerah juga harus menyikapi hal tersebut dengan bijak dengan menciptakan lapangan kerja, agar masyarakat bisa hidup dengan ekonomi baik.
"Saya yakin, kalau lapangan pekerjaan di Sumatera Barat ini mampu menampung para pengangguran, angka kejahatan akan menurun," tutur Asnawi.
Aksi perampokan di jalan raya di Sumbar dalam lima bulan terakhir semakin marak. Terbaru, aksi percobaan perampokan yang terjadi pada Jumat (23/5) terhadap truk tangki yang melintas di Painan-Padang.
Sangat beruntung, pengendara truk tersebut selamat karena tidak mau berhenti dan berusaha memepet kendaraan pelaku.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
