"Mini Hydraulic Excavator ini efisien, bertenaga, dan produktif sehingga sesuai untuk sektor konstruksi, perkebunan atau sektor lainnya," kata Abdurrahman Manajer Pemasaran Kehutanan dan Agrikultur PT Trakindo Utama di Cileungsi, Bogor, Selasa.
Ekskavator mini ini hadir dengan ukuran bucket (mangkuk penggali) 0,25meter kubik, bertenaga mesin 48,9hp dengan konsumsi bahan bakar solar rata-rata 3-5 liter/jam, atau lebih irit delapan persen untuk alat berat di kelas enam ton.
"Rata-rata menghabiskan 3-5 liter solar tiap jam pemakaian. Ini angka yang hemat sesuai fakta yang ada," kata Aryawiguna Manajer Produk Lifecycle PT Trakindo Utama.
Arya menjelaskan ekskavator mini mampu bergerak lincah dan dilengkapi High Definition Hydraulic yang menghadirkan pergerakan cepat dan responsif. Daya gali ekskavator ini lebih cepat dan mampu menjangkau hingga empat meter ke dalam galian.
Arya menambahkan, ekskavator mini banyak digunakan untuk sektor konstruksi, agrikultur, penanganan limbah, dan landscape.
Perawatan jalan, selokan dan pengerjaan Mass Rapid Transit (MRT) juga menggunakan alat berat jenis ini.
Mini Hydraulic Excavator CAT 306 E2 dilepas seharga 60-65 ribu dolar AS atau sekitar Rp 850 juta dengan fasilitas suku cadang gratis untuk perawatan preventif selama 1.000 jam, pelatihan operator dan layanan di 60 cabang di seluruh Indonesia.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
