Tikrit (ANTARA News) - Saddam Hussein dimakamkan di desa kelahirannya di Irak utara tanpa dihadiri masyarakat umum, Minggu sehari setelah ia menjalani hukuman mati di tiang gantungan. Gubernur provinsi kampung halaman mantan diktator itu dan seorang pemimpin suku menjemput jenazahnya dari Baghdad di mana ia dieksekusi, Sabtu pagi karena melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan, untuk dibawa pulang bagi pemakamannya. "Saddam Hussein telah dikebumikan hari ini pukul 04:00 waktu setempat (08:00 WIB) di Awjah," kata Musa Faraj, seorang anggota keluarga Saddam dari daerah itu. Faraj mengatakan gedung di mana Saddam dikebumikan adalah satu ruangan yang biasanya digunakan untuk pertemuan-pertemuan menyampaikan belasungkawawa di Awjah, 180km utara Baghdad. Gubernur provinsi Salaheddin, Hamed a Shakri, dan Ali al Nida, ketua suku Saddam Albu Nasir bersama dengan banyak anggota suku lainnya menghadiri pemakaman itu sebelum matahari terbit sehari menjelang Tahun Baru, kata Faraj. Shakri dan Nida pergi ke Irak Sabtu untuk memeriksa mayat Saddam setelah ia digantung dan jenazahnya dibawa dengan diselimuti kain kafan putih. Seorang pejabat yang dekat PM Irak Nuri al Maliki mengemukakan kepada AFP bahwa jenazah Saddam diterbangkan Minggu ke Tikrit oleh sebuah helikopter militer AS. "Pada pukul 01:30 Minggu, sebuah helikopter AS membawa mayat Saddam ke Tikrit," katanya menegaskan bahwa mantan pemimpin Irak itu dikebumikan di Awjah. Faraj mengatakan pasukan keamanan menutup kota itu, satu pangkalan para pendukung Saddam, sejak Sabtu sehingga "tidak seorangpun diizinkan ikutserta dalam pemakaman di Awjah, persis empat kilometer di selatan. Almarhum yang berusia 69 tahun itu lahir di Awjah, satu pangkalan suku Albu Nasir dan bagian dari provinsi itu, tahun 1937. Putra-putranya Uday dan Qusay dibunuh pasukan AS di Mosul Juli 2003, juga dimakamkan di desa itu. Tiga tahun setelah para komando AS menangkapnya di bawah satu terowongan, Saddam dihukum mati oleh satu pengadilan Irak 5 Nopember karena membunuh 146 orang dewasa dan anak-anak di desa Syiah, Dujail tahun 1962. Hukuman mati itu dikuatkan oleh satu tim hakim 26 Desember dan pelaksanaan hukuman Sabtu subuh itu dilakukan di dalam bekas pusat penyiksaan yang digunakan oleh dinas intelijen Saddam di distrik Syiah, Kadhimiyah Baghdad utara.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006