Singapura (ANTARA News) - Kontingen berkuda diharapkan mampu menjadi pembuka jalan untuk mendapatkan medali emas SEA Games 2015 bagi tim Indonesia, yang sampai sekarang baru mengumpulkan tiga medali perunggu dari cabang renang indah.

Koordinator cabang olahraga akurasi Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) M. Asyik di Singapura, Jumat, mengatakan, peluang Indonesia untuk merebut emas pada cabang berkuda cukup besar.

"Kami berharap berkuda mampu memecahkan telor medali emas bagi kontingen Indonesia. Peluang sangat terbuka," katanya.

Pada kejuaraan dua tahunan ini, kontingen berkuda Indonesia diperkuat oleh atlet yang telah mempunyai nama besar seperti Alfaro Manayang, Ferry Hadiyanto, Dewi Kunti Njoto dan peraih medali perak Asian Games 2014 Larasati Gading.

M. Asyik menjelaskan Indonesia berpeluang merebut medali emas berasal dari nomor dressage atau tunggang serasi individu serta tim.

Khusus untuk individu nama Larasati Gading dengan kudanya Wallenstein 145 tetap menjadi andalan.

Kontingen berkuda Indonesia dijadwalkan bertanding hari ini. Ada empat atlet yang siap menjalani kualifikasi di Singapore Turf Club Riding Center. Pada cabang ini Satlak Prima menargetkan minimal mendapatkan dua medali emas.

Khusus untuk cabang olahraga akurasi, selain berkuda, tim Indonesia juga menyasar medali emas dari cabang menyelam dan senam artistik di SEA Games 2015.

"Adityo dan Hendra yang akan turun di nomor ini. Peluangnya 50:50. Lawan terberat kita adalah pasangan tuan rumah. Untuk Senam harapan kami dari Tri," kata mantan atlet lari gawang itu.

Pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara baru akan dibuka di Stadion Nasional nanti malam, namun sudah banyak pertandingan yang digelar.

Sementara tuan rumah Singapura berada di puncak klasemen dengan tujuh medali emas. Sementara Indonesia berada di posisi enam dengan tiga perunggu.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015