... dari pada terjebak macet, lebih baik menunggu satu arah...Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Polres Cianjur, Jawa Barat yang berkordinasi dengan Polres Bogor, menjelang malam, memberlakukan sistim satu arah menuju Bogor dari arah Puncak, guna menghindari macet total.
Pasalnya sejak sore hingga malam menjelang, volume kendaraan menuju arah Bogor terus bertambah dengan laju kendaraan mulai tersendat.
Bahkan di sejumlah titik rawan macet seperti Pasar Cipanas, Pertigaan Kebun Raya Cibodas dan Pertigaan Hanjawar, laju kendaraan tersendat hingga beberapa menit.
Hari ini, volume kendaraan yang terus memanjang di jalur Puncak, sebagian besar kendaraan pendatang dan wisatawan yang hendak kembali ke daerah asalnya masing-masing di Jabodetabek, setelah menghabiskan libur akhir pekan dan berwisata di kawasan Puncak-Cipanas.
Beberapa orang pengemudi dengan tujuan Jakarta, sengaja berhenti di sejumlah tempat peristiratahan di Jalur Puncak, sambil menunggu dibukanya satu arah menuju Bogor.
Hari ini, volume kendaraan yang terus memanjang di jalur Puncak, sebagian besar kendaraan pendatang dan wisatawan yang hendak kembali ke daerah asalnya masing-masing di Jabodetabek, setelah menghabiskan libur akhir pekan dan berwisata di kawasan Puncak-Cipanas.
Beberapa orang pengemudi dengan tujuan Jakarta, sengaja berhenti di sejumlah tempat peristiratahan di Jalur Puncak, sambil menunggu dibukanya satu arah menuju Bogor.
"Istirahat saja, dari pada terjebak macet, lebih baik menunggu satu arah," kata Rendi (39), warga Jakarta Selatan, saat ditemui di lokasi istirahat Cimacan, Minggu. Dia juga mempertimbangkan penghematan BBM dan tenaga dengan memilih beristirahat terlebih dahulu itu.
Dia menuturkan, setiap akhir pekan dan libur panjang seperti saat ini, wilayah Puncak dipastikan macet, hanya sistim satu arah solusi satu-satunya mengatasi antrian panjang kendaraan di jalur tersebut.
"Harapan kami ada solusi lain, agar wisatawan yang datang ke wilayah ini, nyaman dan tidak terjebak kemacetan. Kalau bisa adsa jalur lain sebagai alternativ. Kalau tidak salah ada jalur Puncak II, tapi belum resmi dan saya belum pernah mencoba," katanya.
Sementara petugas Satlantas Polres Cianjur, saat ditemui di Pos Polisi Pertigaan Hanjawar, memprediksi, volume kendaraan pendatang dan wisatawan yang melintas di jalur tersebut, akan tetap meningkat hingga 3 hari menjelang masuknya bulan puasa.
Pasalnya ungkap anggota polisi berpangkat Briptu itu, setiap menjelang masuknya bulan puasa yang tahun ini disertai libur panjang sekolah, banyak wisatawan yang menghabiskan liburan dan melakukan tradisi sebelum bulan puasa dengan mendatangi sejumlah tempat wisata.
"Perkiraan kami volume kendaraan akan tetap meningkat dibandingkan hari biasa melintas di Jalur Puncak-Cianjur, dengan tujuan tempat wisata. Selain kendaraan besar seperti bus yang membawa wisatawan, kendaraan yang mendominasi lainnya, jenis bak terbuka dan kendaraan pribadi," katanya.
Dia menuturkan, setiap akhir pekan dan libur panjang seperti saat ini, wilayah Puncak dipastikan macet, hanya sistim satu arah solusi satu-satunya mengatasi antrian panjang kendaraan di jalur tersebut.
"Harapan kami ada solusi lain, agar wisatawan yang datang ke wilayah ini, nyaman dan tidak terjebak kemacetan. Kalau bisa adsa jalur lain sebagai alternativ. Kalau tidak salah ada jalur Puncak II, tapi belum resmi dan saya belum pernah mencoba," katanya.
Sementara petugas Satlantas Polres Cianjur, saat ditemui di Pos Polisi Pertigaan Hanjawar, memprediksi, volume kendaraan pendatang dan wisatawan yang melintas di jalur tersebut, akan tetap meningkat hingga 3 hari menjelang masuknya bulan puasa.
Pasalnya ungkap anggota polisi berpangkat Briptu itu, setiap menjelang masuknya bulan puasa yang tahun ini disertai libur panjang sekolah, banyak wisatawan yang menghabiskan liburan dan melakukan tradisi sebelum bulan puasa dengan mendatangi sejumlah tempat wisata.
"Perkiraan kami volume kendaraan akan tetap meningkat dibandingkan hari biasa melintas di Jalur Puncak-Cianjur, dengan tujuan tempat wisata. Selain kendaraan besar seperti bus yang membawa wisatawan, kendaraan yang mendominasi lainnya, jenis bak terbuka dan kendaraan pribadi," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
