"Di Indonesia mungkin kuartal tiga atau kuartal empat tahun ini," kata Country Manager Asus Indonesia Willy Halim kepada ANTARA News usai peluncuran produk Asus di Jakarta, Kamis.
Namun ia tak bisa memastikan harga jual VivoWatch untuk pasar Indonesia. Willy memprediksi harganya tidak akan jauh berbeda dengan Taiwan.
"Harusnya harganya mirip-mirip dengan yang di sana. Di sana dijual kisaran 100 hingga 200 dolar AS," katanya.
Berbeda dengan ZenWatch yang telah diluncurkan Asus beberapa waktu lalu, VivoWatch merupakan jam tangan pintar yang lebih fokus pada kesehatan, antara lain pemindaian detak jantung, kalori, jarak yang ditempuh saat berolah raga, dan kualitas tidur.
Arloji ini juga memiliki fitur khusus untuk mencegah serangan jantung saat berolah raga. VivoWatch akan memberikan peringatan saat pemakainya berolah raga terlalu berlebihan.
"Di sana peminatnya sangat banyak, sementara produksinya terbatas, sehingga warga Indonesia harus bersabar menantinya," ujar Willy.
Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
