Engkau telah melahirkan, bangsa yang indah nan elok ini, suatu negeri yang subur dan makmur... Dulu negeri ini diberkahi dengan kesadaran spiritual yang tinggi, tetapi sekarang... Wahai Ibu Pertiwi... Engkau menangis melihat keadaan alam dan manusia di negeri ini... Mereka saling memangsa dan menghancurkan, mereka telah melupakan pemberian Tuhan yang tak terhingga, mereka telah mengabaikan wahyu pemberianMu kepada bangsa ini yaitu PANCASILA... Pancasila adalah roh bangsaku... Sekarang roh bangsaku ini telah sirna dan menghilang, apakah bangsaku ini akan turut hilang pula...? Karena saat ini bangsaku dikendalikan dalam ketidak sadaran... Tuhan... Kembalikan roh bangsaku yang telah hilang... kembalikanlah kepadaku... Aku masih merindukan dan menginginkan terwujudnya masyarakat yang adiluhung, makmur, damai dan sejahtera... Tuhan... Jangan hancurkan negeriku yang tercinta ini... masih ada aku bagian dari masyarakat negeri ini yang masih memiliki nyala apiMu di dalam hati sanubariku... Berikan aku kesempatan sekali ini, untuk mebangun Nusa dan Bangsa... Apabila kesempatan ini telah Engkau berikan tetapi tidak ada sambutan dari mereka semua... Maka aku relakan negeri ini untuk di lenyapkan... Ampunilah aku Ibu Pertiwi... ampuni aku... *)Penulis adalah pencetus Gerakan Revolusi Hati Nurani, sekaligus pendiri Yayasan Sirnagalih yang aktif membina peningkatan kualitas diri manusia

Oleh Oleh