Sejumlah pemilik toko buku di Palembang, Senin, mengatakan, sejak sepekan terakhir permintaan kitab suci Alquran mengalami peningkatan sekitar 25 persen dari kondisi beberapa bulan sebelumnya.
"Alhamdulillah pada bulan puasa Ramadhan tahun ini, kami mendapat limpahan rezeki dari peningkatan permintaan Al Quran dan beberapa buku bacaan ajaran Islam, semoga permintaan tersebut pada bulan yang penuh berkah ini bisa lebih banyak lagi," ujar Ranius salah seorang pemilik toko buku kawasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang itu.
Menurut dia, permintaan kitab suci umat muslim itu dilakukan masyarakat dengan cara membeli satuan untuk keperluan keluarga, dan ada yang dalam jumlah lusinan untuk disumbangkan ke masjid, pondok pesantren, panti asuhan, atau lembaga pendidikan Islam lainnya.
Kitab suci Al Quran dalam kondisi terjadi peningkatan permintaan masyarakat sekarang ini, dijual dengan harga normal seperti biasanya, karena khusus barang untuk kepentingan ibadah pihaknya tidak menentukan harga jual dengan perhitungan bisnis sesuai hukum pasar.
Sesuai hukum pasar, jika terjadi peningkatan permintaan terhadap suatu barang dagangan akan terjadi penyesuaian harga atau dinaikkan dari kondisi normal, namun khusus penjualan Al Quran tetap diterapkan harga seperti biasanya.
Kitab suci Al Quran dijual dengan harga relatif murah yakni berkisar Rp50.000 hingga Rp100.000 per buah tergantung ukuran besar dan kecilnya, begitu juga buku bacaan ajaran Islam lainnya seperti buku tuntunan doa, shalat sunnat dan wajib dijual dengan harga Rp25.000 hingga Rp60.000 per buah, kata dia pula.
Sementara pedagang lainnya Rais mengatakan, peningkatan permintaan Al Quran selama bulan Ramadhan sudah diprediksi sebelumnya, karena seperti biasanya setiap tahun selalu terjadi peningkatan penjualan kitab suci ummat muslim itu.
Menghadapi peningkatan permintaan Al Quran dari masyarakat berbagai daerah di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, pihaknya menyiapkan stok barang beberapa bulan menjelang bulan suci Ramadhan tiba, ujar Rais.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
