Dari Jasa Raharja juga menyediakan 5 bus untuk 230 penumpang dan 100 motor
Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta akan menyiapkan 1.500 bus angkutan reguler dan cadangan guna mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik Lebaran 2015.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY, Sigit Haryanto di Yogyakarta, Jumat, mengatakan 1.500 armada Lebaran tersebut terdiri atas 446 bus antarkota antarprovinsi (AKAP), 300 antarkota dalam provinsi (AKDP), serta 765 bus pariwisata.

"Kami telah membuat perencanaan kesiapan persiapan menghadapi Lebaran, Organda menyepakati menambah 740 bus pariwisata untuk cadangan," ucap Sigit.

Menurut dia, penambahan armada difokuskan antara lain untuk tujuan kota-kota besar di pulau Jawa. Misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah dan DKI Jakarta, serta luar Jawa seperti Sumatera.

Sementara itu, Sigit mengatakan, untuk angkutan khusus dalam kota selama Lebaran, Dishubkominfo juga menyiapkan 1.800 angkutan. Terdiri atas 74 bus Trans Jogja, 961 taksi, 150 angkutan perkotaan, dan 250 travel.

Dia memprediksikan, selama arus mudik Lebaran 2015 jumlah penumpang seluruh kendaraan baik darat maupun udara mengalami peningkatan dibanding Lebaran 2014. Penumpang angkutan darat naik 1 persen, kereta api 2,2 persen, dan udara 15,2 persen.

"Dibanding Lebaran tahun lalu ada lonjakan kendati tipis," kata dia.

Selanjutnya, tutur Sigit Haryanto, tahun ini Dishubkominfo DIY juga kembali menyediakan armada untuk program mudik gratis bagi warga Yogyakarta yang ada di Jakarta pada 13 dan 14 Juli 2015. Pihaknya menyediakan 26 bus dan 11 truk yang diperkirakan mampu mengangkut 1.500 penumpang dan 500 sepeda motor.

"Dari Jasa Raharja juga menyediakan 5 bus untuk 230 penumpang dan 100 motor. Semuanya akan turun terminal bus Giwangan," ujar Sigit.

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015