Bogor (ANTARA News) - Kebakaran di bulan Ramadhan kembali melanda wilayah Kota Bogor, Jawa Barat, kobaran api membakar dua unit ruko yang terletak di Jalan Pemda, Kedung Halang, Sabtu.

Kebakaran terjadi menjelang buka puasa, sekitar pukul 16.00 WIB, besarnya api mengenai dua ruko berlantai tiga yang digunakan sebagai bengkel sepeda motor.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, api yang berasal dari dalam ruko terus berkobar. Kuatnya angin membuat api semakin membesar hingga melalap tiga unit ruko.

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bogor telah bergerak ke lokasi kebakaran. Upaya pemadaman dengan menggunakan empat unit mobil pemadam terus dilakukan.

"Angin menyebabkan api cepat membesar dan menjalan ke bangunan sebelahnya," kata Djaya Thoha petugas Damkar Kota Bogor.

Api cukup besar menghanguskan bagian dalam ruko di lantai dasar. Petugas berupaya memadamkan api dengan melakukan penyiraman terus menerus.

Dua unit mobil pemadam kebakaran milik Kota Bogor dibantu dua unit pemadam dari Kabupaten Bogor mencoba memadamkan api selama lebih dari 30 menit.

Kebakaran dua unit ruko merupakan kebakaran yang kedua dalam sepekan di bulan Ramadhan ini.

Sehari sebelumnya empat ruang di Sekolah Dasar Negeri Sempur Kaler ludes dilalap si jago merah, Jumat (26/6).

Empat ruangan yang terbakar terdiri dari ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruangan guru olah raga.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, api menghanguskan dokumen penting, komputer buku-buku pelajaran yang ada di perpustakaan.

Dugaan kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Saat kejadian sekolah sedang diliburkan.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman telah mengistruksikan unit Pemadam Kebakaran yang tergabung dalam BPBD Kota Bogor untuk siaga selama Ramadhan, mengatisipasi terjadinya kebakaran yang akan menimbulkan banyak kerugian materi maupun korban jiwa.

"Semua perlengkapan dan peralatan pemadam kebakaran harus dalam kondisi siapm tangki air, selang penyemprot, mesin pompa dan hydran pastikan semua dalam kondisi baik," katanya.

Usmar mengingatkan, bulan Ramadhan berlangsung di musim kemarau, kondisi tersebut berpotensi terjadinya kebakaran, apalagi saat mudik lebaran ketika rumah ditinggal pergi pemiliknya yang berlebaran ke kampung halaman.

"Kehati-hatian masyarakat sangat diharapkan, pastikan sebelum keluar rumah kompor gas suda mati dengan sempurna. Kalau terjadi pemadaman listrik, jauhkan lilin dari tempat yang mudah terbakar," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015