Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta salah satu produsen minyak goreng nabati, stearin dan olahan lainnya, PT Tunas Baru Lampung Tbk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan mutu, produktivitas dan efisiensi di seluruh rangkaian proses produksi.

Upaya tersebut juga sejalan dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia serta kegiatan penelitian dan pengembangan, sehingga dapat bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015.

"Indonesia sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara seyogyanya memiliki industri dalam negeri yang memiliki daya saing tinggi agar tidak sekedar menjadi pasar negara-negara tetangga," kata Menperin saat melakukan kunjungan melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Oleh karena itu, Menperin mengharapkan agar Industri makanan-minuman khsususnya PT Tunas Baru Lampung Tbk terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara Indonesia.

"Dalam kunjungan ini, saya juga meminta kepada semua pelaku usaha industri dalam negeri agar bisa bersama-sama dengan Pemerintah untuk terus menghimpun kekuatan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan persaingan pasar antar ASEAN serta pemenuhan pasar dalam negeri," papar Menperin.

Sinergi tersebut diyakini dapat meningkatkan kinerja sektor industri guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Usai melakukan kunjungan tersebut, pada malam harinya, Menperin menutup kegiatan dengan memberikan 200 paket Lebaran kepada para mustahik dalam rangka Safari Ramadhan Kementerian Perindustrian tahun 2015.

"Dari sisi industri siap memasok secara cukup kebutuhan selama puasa dan Lebaran. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak perlu khawatir dalam menyetok kebutuhan Lebaran," pungkas Menperin.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015