Bila sudah masuk stadium 4, penyakit sulit disembuhkan. 95 persen penderita biasanya meninggal dalam kurun waktu sekitar empat bulan."
Jakarta (ANTARA News) - Ahli kesehatan mengungkapkan, kanker paru-paru tergolong jenis penyakit mematikan yang perkembangannya cukup agresif sehingga dibutuhkan tindakan yang lebih agresif untuk mencegahnya.

"Kanker paru-paru tergolong penyakit yang sangat agresif (perkembangannya). Salah satu cara untuk mencegahnya, kita harus lebih lebih agresif," ujar Spesialis bedah jantung dan paru-paru dari Rumah Sakit Gleneagles Singapura, dr. Su Jang Wen, di Jakarta, Rabu.

Jang Wen mengatakan, tindakan agresif dalam hal ini ialah melakukan deteksi dini, yakni CT-Scan Thorax dengan radiasi rendah, terutama bila mengalami gejala-gejala seperti sulit bernafas dan batuk tidak kunjung sembuh.

"Sulit bernafas, sering batuk, sebenarnya bisa menjadi gejala awal kanker paru-paru, namun hal ini seringkali tidak dianggap serius. Baru disadari jika sudah stadium akhir (4)," kata dia.

Dia menambahkan, semakin dini terdeteksi, maka harapan hidup penderita bisa semakin besar. Kanker paru-paru tergolong kanker paling mematikan saat ini. Kebanyakan penderita baru mengetahui penyakit ini setelah memasuki stadium akhir (4).

"Bila sudah masuk stadium 4, penyakit sulit disembuhkan. 95 persen penderita biasanya meninggal dalam kurun waktu sekitar empat bulan," tambah dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015