Pamekasan (ANTARA News) - Jalur mudik di Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Jumat sore mulai dipadati kendaraan pemudik, mulai dari pintu masuk kota hingga ke perbatasan Sumenep.

"Tapi berdasarkan laporan petugas kami di lapangan, pengendara yang melintas kebanyakan pengendara lokal, sedangkan dari luar daerah masih sedikit," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemkab Pamekasan Moh Zakir.

Kebanyakan pengendara yang melintas di jalur mudik ini merupakan pengendara roda dua, sedangkan kendaraan roda empat masih sedikit.

Tidak hanya di jalur mudik jalan nasional yang ada di Pamekasan, kepadatan arus lalu lintas juga terlihat di dalam Kota Pamekasan, terutama di jalan-jalan protokol.

Petugas keamanan dari Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan dan Dinas Perhubungan terlihat di beberapa titik keramaian aktif mengatur arus lalu lintas,

Khusus untuk mengamankan arus lalu lintas kali ini, Polres Pamekasan menerjunkan sedikitnya 200 personel gabungan dari berbagai satuan, seperti Satuan Lalu Lintas, Reskrim, dan Intelkam Polres Pamekasan.

Pengamanan oleh petugas kepolisian Polres Pamekasan dengan sandi "Operasi Ketupat Semeru 2015" bertujuan membantu menertibkan arus lalu lintas di jalur mudik, serta mengamankan sejumlah tempat keraiaman dan pusat-pusat perbelanjaan.

Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha, selain jalur mudik, pihaknya juga telah mempersiapkan tim keamanan khusus untuk mengamankan shalat Idul Fitri di berbagai tempat ibadah di Pamekasan.

"Saat tarawih juga kita amankan, akan tetapi pada shalat Id nanti, jumlah petugas yang hendak melakukan pengamanan akan kami tambah," kata Kapolres Sugeng Muntaha menjelaskan.

Sementara, dalam berupaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, petugas juga telah memasang spanduk berisi imbauan tertib lalu lintas, dan menyediakan tempat istirahat bagi pemudik di sejumlah pos pantau Lebaran yang didirikan Polres dan Dishubkominfo Pemkab Pamekasan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015