Negara (ANTARA News) - Lalu lintas pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, yang merupakan pintu penyeberangan menuju Jawa Timur, pada Sabtu relatif lancar.

"Tadi malam sempat terjadi antrean truk dan mobil hingga keluar pelabuhan, tapi menjelang jam 01.00 WITA seluruhnya sudah bisa diangkut. Kalau sepeda motor bisa tertampung di dalam pelabuhan," kata Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Wahyudi Susianto.

Ia mengatakan, kedatangan berbagai jenis kendaraan ke pelabuhan tersebut masih didominasi pada malam hari, seperti mudik tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau pagi hingga sore hari, justru suasana pelabuhan nyaris normal. Makanya kami imbau, pemudik lebih baik datang siang hingga sore," ujarnya.

Para pemudik sekarang cepat terangkut berkat adanya tambahan satu dermaga menjadi tujuh sehingga bongkar muat kapal bisa lebih cepat.

Selain itu, katanya, Hari Raya Idul Fitri yang bersamaan dengan libur panjang sekolah, juga membuat banyak pemudik yang jauh-jauh hari sudah pulang ke kampung halamannya.

"Sebelum mendekati Lebaran seperti sekarang, jumlah kendaraan yang datang sudah meningkat. Mungkin itu yang membuat arus mudik relatif lancar karena pemudik mulai mengalir ke Jawa sejak mulai libur sekolah," katanya.

Ia berharap, situasi arus mudik di pelabuhan yang menghubungkan dengan Pulau Jawa tersebut tetap lancar, tidak sampai terjadi antrian panjang seperti tahun-tahun sebelumnya.

Untuk mengangkut kendaraan yang datang, ia mengaku, mengerahkan 32 kapal dari 42 kapal yang disiapkan.

"Kalau 32 kapal itu tidak mampu, kami akan kerahkan seluruh kapal yang ada. Penambahan dermaga memang berdampak cukup signifikan untuk memperlancar arus mudik," ujarnya.

Pewarta: Gembong Ismadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015