Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membatasi jam operasional bus Transjakarta di seluruh Ibu Kota pada malam takbiran Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Pada malam takbiran, bus hanya beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB. Diharapkan seluruh penumpang dapat menyesuaikan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Jakarta, Selasa.

Menurut Kosasih, pembatasan operasional bus Transjakarta ini ditempuh karea kondisi Ibu Kota yang cenderung ramai dengan konvoi kendaraan.

"Karena pada malam takbiran biasanya selalu ramai konvoi kendaraan sehingga lalu lintas jadi macet. Selain itu, kita juga ingin menghindari bahaya petasan yang biasanya ramai pada malam takbiran," ujar Kosasih.

Tidak hanya bus Transjakarta reguler, bus Transjakarta malam hari (amari) juga dibatasi operasionalnya hanya sampai dengan pukul 04.00 WIB.

"Operasional bus Transjakarta amari itu juga dibatasi karena kita ingin memberikan kesempatan bagi seluruh pegawai yang akan melakukan ibadah salat Ied pagi harinya," tutur Kosasih.

Setelah itu, tepat pada hari raya Idul Fitri, bus Transjakarta kembali beroperasi mulai pukul 09.30 WIB, demikian juga bus Transjakarta Amari yang kembali beroperasi normal.

"Sedangkan untuk bus tingkat pariwisata (bus city tour), waktu operasionalnya akan dimulai dari pukul 12.00 WIB. Ini menyesuaikan dengan jam buka pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta," ungkap Kosasih.


Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015