Jakarta (ANTARA News) - Operator Seluler Telkomsel memberangkatkan sebanyak 2.500 pemudik menggunakan 50 bus dengan tujuan Yogyakarta, Solo, Tegal, Pekalongan, Semarang, Madiun, Malang dan Surabaya dalam program Mudik Bareng Telkomsel 2015.

Pelepasan ribuan peserta mudik itu dilakukan oleh Direktur Utama Telkomsel Ririek Andriansyah beserta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Parkir Timur Senayan.

"Program mudik bareng Lebaran merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, sehingga mereka mendapatkan kesempatan pulang ke kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya," kata Ririek di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, program mudik bareng tahun ini menggunakan empat moda transportasi, yaitu pesawat terbang, kapal laut, kereta apai dan bus dengan total jumlah peserta mudik sebanyak 4.000 orang.

"Selain mendapatkan tiket gratis, para peserta mudik juga mendapatkan asuransi perjalanan. Program mudik bareng ini juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mitra outlet," ujar Ririek.

Selain menggunakan bus, dia menuturkan dari total 4.000 pemudik, sebanyak 300 diantaranya diberangkatkan menggunakan pesawat terbang dari berbagai daerah dengan tujuan Padang, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar.

Kemudian, sebanyak 400 peserta mudik diberangkatkan dari Stasiun Gambir menggunakan kereta api Argo Anggrek dengan tujuan Surabaya via Pantura dan Argo Bima dengan tujuan Surabaya via jalur selatan.

Sementara itu, sebanyak 400 peserta mudik diberangkatkan menggunakan kapal laut dari berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan Medan, Semarang, Surabaya dan Makassar.

"Kami juga berpartisipasi dalam kegiatan Mudik Bareng Kementerian BUMN dengan menyiapkan 10 bus yang mengangkut sebanyak 400 peserta. Kami berharap perjalanan para pemudik dapat ditempuh dengan aman dan nyaman, sehingga selamat sampai di tujuan," ungkap Ririek.

Selain jajaran manajemen Telkomsel dan Basuki Tjahaja Purnama, acara pelepasan ribuan peserta mudik tersebut juga turut dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Infomasi Rudiantara dan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015