Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia perlu memprioritaskan kebutuhannya di tengah kondisi perekonomian yang sedang melemah menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Memang sudah tradisi masyarakat Indonesia membelanjakan sumber dananya untuk persiapan Lebaran, namun dengan kondisi ekonomi yang saat ini sedang turun, pengeluaran yang tidak perlu seharusnya bisa dikelola," kata ekonom Institute for Development Economy and Finance (Indef) Enny Sri Hartati kepada Antara News di Jakarta, Kamis.

Enny mengatakan, sumber pendanaan yang didapat menjelang Lebaran sebaiknya diarahkan untuk membeli kebutuhan lebih pokok, sehingga tidak berlebih-lebihan, yang pada akhirnya menghilangkan kekhusyukan Hari Kemenangan itu sendiri.

"Misalnya pembelian petasan saat malam takbiran, itu sebaiknya tidak dilakukan dan dalam hal ini pemerintah bisa menekan dengan mengeluarkan kebijakan," ujar Enny.

Misalnya, lanjut Enny, pemerintah menekan produksi petasan di semua daerah sehingga peredarannya bisa dikendalikan atau bahkan ditiadakan.

Menurut Enny, edukasi penggunaan sumber dana menjelang Lebaran perlu dilakukan dua arah, yakni dari kesadaran diri sendiri dan didukung kebijakan pemerintah.

"Apabila pemerintah bisa mengarahkan produksi, maka masyarakat juga akan lebih memprioritaskan kebutuhannya. Karena kalau sudah dijajakan tanpa mengontrol produksi, masyarakat juga kerap tidak bisa mengerem pengeluarannya," tutup Enny.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015