Murah, dan sekarang semakin nyaman bagi pengunjung. Kami selalu meningkatkan upaya-upaya kebersihan, fasilitas selalu ada penambahan baru
Jakarta (ANTARA News) - Taman Margasatwa Ragunan masih menjadi primadona tempat wisata bagi warga Jakarta dan sekitarnya di hari raya Idul Fitri.

Hingga lebaran hari kedua, Ragunan telah dipadati 64.000 pengunjung, jauh lebih banyak dibandingkan lebaran hari pertama yang berjumlah 28.000 pengunjung.

Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

"Hingga siang hari sudah sekitar 64.000 pengunjung, kemungkinan akan terus bertambah," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat dihubungi ANTARA News, Sabtu.

Menurut Wahyudi, puncak pengunjung biasanya terjadi pada lebaran hari kedua atau hari ketiga. "Kami prediksi puncaknya hari ini atau besok, tetapi sampai lebaran hari keempat, Ragunan masih dipadati pengunjung," jelas Wahyudi.

Pihak Ragunan pun berharap pengunjung semakin ramai mengunjungi kebon binatang tersebut. Apalagi saat ini pengunjung dapat lebih nyaman menjelajahi Ragunan lewat aplikasi Ragunan Zoo.

Pada aplikasi tersebut, terdapat peta Ragunan dan GPS yang menunjukkan keberadaan pengguna aplikasi serta kemudahan mencari satwa dan informasi lainnya.

"Kami sangat siap menerima kunjungan dari pengunjung yang sangat banyak. Kalau tahun lalu di puncak kunjungan terjadi pada hari ketiga lebaran sebanyak 167.000, kami harap tahun ini bisa mencapai angka tersebut atau bahkan lebih," tutur Wahyudi.

Menurutnya, Ragunan masih menjadi salah satu pilihan utama warga Jakarta dan sekitar untuk mengisi liburan hari raya karena selain murah juga nyaman untuk liburan keluarga.

"Murah, dan sekarang semakin nyaman bagi pengunjung. Kami selalu meningkatkan upaya-upaya kebersihan, fasilitas selalu ada penambahan baru," kata Wahyudi.

Sementara untuk para binatang, lanjutnya, sudah dipersiapkan dari sisi medis sebagai langkah pencegahan mengalami stres karena kedatangan pengunjung yang berlipat ganda.

"Untuk binatang, dari sisi medis sudah dilakukan untuk mengurangi stres karena keramaian. Tetapi pada dasarnya mereka sudah terbiasa, jadi aman dan tidak masalah," jelasnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015