Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya prakiraan kondisi gelombang laut tinggi di perairan Lampung pada Minggu hingga Senin (20/7) pagi.

Menurut BMKG, seperti disampaikan Agustinus Setyo Nugroho, prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Lampung, di Bandarlampung, Minggu, peringatan cuaca buruk itu berupa gelombang laut dengan tinggi 2,0--3,0 meter berpeluang terjadi di wilayah pelayanan perairan Pantai Barat Lampung dan perairan Pantai Timur Lampung.

Gelombang Laut dengan tinggi 2,5--3,5 meter berpeluang terjadi di wilayah pelayanan Samudera Hindia barat Lampung.

Keadaaan cuaca, dari pantauan Citra Satelit terlihat adanya Badai Tropis HALOLA 1000 HPA dengan angin maksimum 35 KT dan bergerak ke arah barat 8 KT di Samudera Pasifik timur laut Filipina, serta terdapat daerah tekanan rendah 1010 HPA di Samudera utara Papua.

Cuaca diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.

Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari timur sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai tenggara dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 30 knot.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut di perairan Lampung berlaku 24 jam dari 19 Juli pukul 07.00 WIB sampai 20 Juli 2015 pukul 07.00 WIB, menunjukkan di perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni), arah angin timur laut dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--2,5 meter.

Pada perairan Selat Sunda bagian selatan, arah angin timur laut-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan prakiraan tinggi gelombang maksimum 2,0--2,5 meter.

Perairan Pantai Timur Lampung, arah angin dari timur-tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,0 meter.


Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015