... biasanya ditempuh dalam waktu 30 menit, pada libur hari raya ini, mereka harus menghabiskan waktu hingga lima jam...
Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News) - Ribuan pemudik yang hendak kembali ke perantauaanya masing-masing, terjebak hingga 5 jam di Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, karena volume kendaraan yang terus meningkat dari arah Bandung, berbaur dengan kendaraan pendatang yang hendak bersilaturahmi dan wisatawan.

Pantauan hingga malam menjelang antrian kendaraan dengan ciri khas mudik, terus memanjang dengan ekor antrian di wilayah Pacet, sepanjang 10 kilometer. 

Meksipun menjelang siang Polres Cianjur, sempat memberlakukan sistim satu arah menuju Bogor, namun selang beberapa puluh menit volume kendaraan kembali bertambah dan antrian kembali mengular.

Bahkan beberapa orang pengemudi dengan tujuan Kebun Raya Cibodas, mengaku terjebak hingga tiga jam untuk sampai ke tempat wisata tersebut dari Pasar Cipanas yang biasanya hanya ditempuh dalam waktu 15 menit.

"Kami dari Cianjur, mau halal bihalal di Cibodas, meskipun sudah berangkat dari pagi, tetap saja terjebak macet," kata Archie. 

"Untuk sampai ke Cibodas dari Pasar Cipanas, memakan waktu hingga 3 jam, sore ini mau pulang kejebak macet lagi karena di jalur utama kendaraan tidak bergerak," kata warga Keluarahan Sawah Gede, Cianjur, saat dihubungi melalui telepon selular, Selasa.

Hal yang sama dikeluhkan ribuan pengendara yang terjebak di jalur tersebut, bahkan ungkap mereka untuk sampai ke wilayah Puncak Pass dari Pasar Cipanas, yang biasanya ditempuh dalam waktu 30 menit, pada libur hari raya ini, mereka harus menghabiskan waktu hingga lima jam.

Sehingga mereka memilih untuk menepikan kendaraanya di sejumlah warung yang banyak terdapat di sepanjang jalur Puncak, untuk beristirahat sambil menunggu diberlakukannya sistim satu arah menuju Bogor.

"Pegel sangat kaki karena kendaraan hanya bergerak satu meter berhentinya sampai satu jam baru gerak kembali. Tapi dinikmati saja namanya juga Puncak, kalau tidak macet berarti bukan Puncak namanya," kata Heri seorang pemudik dengan tujuan Tanggerang.

Sementara itu, hal yang sama terlihat disetiap jalur alternativ yang ada di kawasan tersebut, seperti Hajawar-Pacet, Balakang dan Sukaresmi, dimana antrian kendaraan yang didominasi wisatawan, terus mengular dan tidak bergerak hingga puluhan menit.

Pemandangan tersebut, terlihat hingga malam menjelang, dimana kendaraan hanya berberak beberapa meter dan kembali terhenti karena jalur utama Puncak-Cianjur, mengalami hal yang sama. 

Tidak sedikit pengendara yang menepikan kendaraanya ke sejumlah rumah makan dan tempat oleh-oleh khas di sepanjang jalur itu. 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015