Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengharapkan semua partai politik mengikuti pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung serentak 9 Desember 2015.

Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis, mengatakan Presiden dalam rapat terbatas berharap semua partai politik bisa mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, sehingga kalau ada masalah, KPU dan pemerintah harus sigap membantu mereka menemukan solusinya.

Presiden meminta Menko Polhukam, Menhukham, dan Mendagri serta KPU agar fokus ke Partai Golkar dan PPP untuk membantu kedua partai ini menemukan solusi terbaik agar kader-kader mereka bisa mengikuti pilkada serentak.

Presiden juga menekankan pentingnya mendeteksi potensi gangguan sekecil apa pun dan segera menyelesaikannya. Isu kecil tidak boleh dibiarkan berkembang menjadi besar.

Karena itu, Presiden meminta segala persiapan dari sisi pemerintah pusat, termasuk pendanaan, harus sudah tuntas sesegera mungkin.

Sebanyak 269 pilkada yang terdiri dari 9 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 224 pemilihan bupati dan wakil bupati, serta 36 pemilihan wali kota dan wakil wali kota akan digelar serentak menjelang akhir tahun ini.

Seluruh biaya penyelenggaraan, sesuai Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015, akan dibebankan kepada APBD dan dapat didukung APBN.

Pilkada serentak ini diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp7 triliun. Seluruh daerah sudah menyanggupi untuk membebankan biaya ini ke APBD.

Untuk biaya pengamanan, pemerintah pusat diminta untuk menggelontorkan dana tambahan.

KPU Pusat sudah menetapkan waktu pendaftaran calon kepala daerah pada 26-28 Juli 2015.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015