Aden (ANTARA News) - Satu pesawat Emirat mendarat di Aden pada saat fajar Jumat membawa bantuan kemanusiaan ke kota di bagian selatan Yaman itu hanya beberapa jam setelah bandar udaranya dihantam serangan roket pemberontak.

Pesawat itu merupakan yang ketiga mendarat di kota pelabuhan tersebut sejak pembukaan simbolis bandara tersebut pada Rabu, setelah pertempuran sengit berkecamuk selama hampir empat bulan.

Pesawat itu membawa pasokan medis dari Palang Merah dan Uni Emirat Arab sebelum berangkat, kata seorang pejabat bandara.

Fasilitas tersebut, yang merupakan urat nadi pasokan vital bagi wilayah bagian selatan Yaman yang dilanda perang, mendapat serangan pemberontak Houthi pada Kamis ketika sebuah pesawat Arab Saudi membongkar muatan berisi bantuan kemanusiaan di tempat parkir pesawat.

Serangan-serangan roket atas Aden pada Kamis malam menewaskan tiga orang dan melukai 57 orang lain, menurut Al-Khader Laswar, seoerang pejabat kesehatan di kota itu.

Roket-roket ditembakkan dari bagian utara Aden, tempat pemberontak Houthi yang beraliran Syiah masih bercokol setelah didesak mundur dari sebagian besar kota tersebut oleh para pejuang yang setia kepada Presiden Abedrabbo Mansour Hadi yang berada di pengasingan.

Koalisi militer dukungan Saudi yang mendukung Hadi melancarkan serangan-serangan udara atas posisi-posisi Houthi di kawasan itu sepanjang malam, kata satu sumber suku.

Di bagian lain, pesawat-pesawat tempur koalisi menyerang posisi-posisi pemberontak di Omran, sebelah utara Sanaa, yang dikuasai pemberontak, dan Dhamar di Yaman tengah, menurut warga setempat, demikian AFP.

(Uu.M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015