Jombang, Jawa Timur, (ANTARA News) - Pidato Rais Aam terpilih Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2015-2020 Maruf Amin yang menggantikan Mustofa Bisri yang menolak jabatan tersebut, menutup rangkaian Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur.

"Malam ini merupakan malam yang indah dan diberkati Allah, dimana kita setelah berhari-hari akhirnya bisa menyelesaikan tugas berat kita dengan penuh kebersamaan sesuai dengan semangat NU yang penuh toleransi sehingga apa yang kita inginkan tercapai," kata Rais Aam PBNU Maruf Amin.

Hal tersebut dikatakan MaRuf Amin dalam Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum PBNU masa khidmat 2015-2020 di Alun-Alun Jombang, Jawa Timur pada Kamis dini hari.

Dalam kesempatan itu, Maruf juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan proses muktamar tersebut dari fase persiapan hingga ditutupnya hajatan besar warga Nahdliyin tersebut.

"Di malam ini juga kita akan merasa sedih karena akan berpisah satu sama lain untuk kembali ke daerah masing-masing. Atas telah dilaluinya seluruh rangkaian acara saya ucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu dan pada ketua umum Gus Ipul yang telah bekerja dan tidam tidur," ujar dia.

Atas dilaluinya rangkaian acara muktamar NU di Jombang ini, Maruf mengharapkan dukungan dari semua pihak agar dirinya dan tim formatur lainnya bisa menyusun kepengurusan PBNU yang sesuai amanat muktamar dan harapan warga nahdliyin.

"Saya beserta tim formatur akan berusaha membentuk kepengurusan sesuai dengan amanat muktamirin, cita-cita NU dan harapan warga nahdliyin, karenanya saya mengharapkan dukungan dari semuanya. Atas semua rangkaian yang telah dilewati, mari kita tutup muktamar ini dengan Hamdalah dan Al-Fatihah," ujar Maruf.

Selepas Rais Aam PBNU Maruf Amin membacakan pidatonya, acara Muktamar ke-33 NU tersebut ditutup oleh pimpinan Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum KH Ahmad Muzakki.

"Dengan pidato Rais Aam, saya nyatakan rangkaian acara Muktamar ke-33 NU di Jombang ini ditutup," kata Ahmad.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun Antara, Muktamar ke-33 NU direncanakan akan ditutup oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK). Namun, rencana tersebut batal.

Hingga berita ini diturunkan, pukul 13.03, baik Ketua Panitia Nasional Imam Azis maupun Ketua Panitia Daerah Saifullah Yusuf belum bisa dihubungi untuk dikonfirmasi batalnya rencana tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015