"Paling laku saat ini activity tracker," kata dia dalam kelas "Future of Wearable in Indonesia" pada gelaran Ideafest 2015, di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, Albert mengatakan bahwa perangakat pelacak aktivitas kesehatan milik Xiaomi, Mi Band, menjadi yang paling diminati.
"Mungkin karena harganya yang murah di bawah Rp 300.000," ujar dia.
Selain activity tracker, Albert mengaku perangkat arloji pintar juga tengah menjadi primadona.
"Untuk smartwatch yang paling laku Pebble Classic dan Moto 360," kata Albert.
Selain kedua perangkat tersebut, drones juga mendapat sambutan yang baik. Albert mengaku drones dari Wearinasia telah banyak digunakan dalam acara pernikahan, digunakan oleh sejumlah perusahaan hingga Kementrian Perhubungan.
Wearinasia sendiri merupakan start up berbasis di Tangerang, Indonesia dengan visi menghadirkan teknologi Wearables, Drones, dan Internet of Things (IoT) guna meningkatkan kualitas hidup penduduk Indonesia dan Asia.
Start up ini dimotori oleh 3 wirausahawan dengan latar belakang pengalaman yang berbeda. Andrew Gunawan (Chief Marketing Officer), digital marketer sejak tahun 2011 di beberapa perusahan konsultan, media, dan e-commerce, Albert Sudartanto (Chief Operating Officer), pengusaha merchandise yang berpengalaman dalam hal supply chain management, dan James Roberto (Chief Technology Officer), developer berpengalaman yang telah berkecimpung di dunia e-commerce system dan konsultan.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
