Semarang (ANTARA News - Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyayangkan sikap putra petinggi PT Gudang Garam Andy Setiawan yang menghalangi mantan istrinya Aida Noplie Chandra menemui anaknya Ritchie Anderson Tjhin.

"Sudah dua tahun Ibu Aida ini tidak bisa bertemu anaknya," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Arist Merdeka Sirait ketika mendampingi Aida Noplie Chandra saat keterangan pers di Semarang, Senin.

Andy Setiawan dan Aida Noplie Chandra dikaruniai dua anak, yakni Ritchie Anderson Tjhin dan Rachel Allison Tjhin.

Andy memperoleh hak asuh untuk Ritchie, sedangkan Rachel tinggal bersama ibunya setelah bercerai.

Arist menuturkan KPAI ikut turun tangan karena Aida dihalang-halangi bertemu dengan anaknya tanpa alasan jelas.

"Kami sudah beberapa kali menyampaikan surat permohonan kepada Pak Andy, namun tidak ada tanggapan," katanya.

Bahkan, Aida dan putrinya didampingi mantan Ketua KPAI Seto Mulyadi yang mendatangi rumah Andy di Temanggung juga tidak dizinkan.

Ia menilai konflik antara Andy dan Aida tidak boleh mengorbankan kedua anak mereka.

"Anak tidak boleh dilibatkan dalam konflik keluarga. Kewajiban terhadap anak melekat pada orangtua," kata Arist.

Aida Noplie meminta mantan suaminya membuka diri agar dia bisa bertemu anaknya dan Rachel bisa bertemu kakaknya.

"Akses untuk bertemu tidak ada, padahal kami sudah rindu untuk bertemu," kata Aida.

Pewarta: I.C. Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015