Jakarta (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Nofi Candra menilai pergantian lima menteri Kabinet Kerja dinilai cukup efektif dan efisien.

"Sosok yang ditunjuk menggantikan posisi menteri yang lama merupakan orang-orang yang sudah teruji integritas dan profesionalitasnya. Kami juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang mendalam terhadap menteri-menteri yang sudah menjalankan tugasnya," Senator asal Sumatera Barat itu dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.

Di samping itu, katanya, nama-nama baru yang masuk di Kabinet Kerja diharapkan bisa membawa perubahan yang lebih baik.

"Langkah Jokowi melakukan pergantian beberapa kabinet ini merupakan bukti keseriusan Jokowi dalam memperbaiki kinerja pemerintahan," kata Nofi bersama tokoh muda di DPD lainnya menggagas Poros Senator Indonesia untuk memberikan pandangan-pandangan kritis yang membangun dalam pelbagai persoalan kebangsaan.

Dia mengingatkan, perombnakan kabinet tersebut tidak boleh dijadikan sebagi "tukar guling" jabatan politik berdasarkan jasa-jasa pemenangan di Pilpres tahuan 2014. "Penunjukkan dan pergantian kabinet harus didasarkan pada kinerja, integritas, dan pengalaman," ujar Nofi.

Nofi juga mengingatkan, pertama, Presiden harus memikirkan jabatan kepala staf kepresidenan yang ditinggalkan oleh Luhut Panjaitan, karena untuk merumuskan kembali penting atau tidaknya adanya staf kepresidenan.

Kedua, menteri-menteri yang ditunjuk menggantikan pejabat sebelumnya, harus bekerja seoptimal dan seefektif mungkin untuk mengatasi berbagai krisis nasional.

Ketiga, pergantian kabinet juga harus memperhatikan masalah integritas menteri yang ditunjuk sebagai penggantinya.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015