Rencana pada 19 Agustus 2015 akan melaksanakan proses evakuasi jenazah,"
Jakarta (ANTARA News) - Badan SAR Nasional akan mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Trigana Air dengan nomor penerbangan IL 257 yang berjumlah 54 orang pada Rabu (19/8).

"Rencana pada 19 Agustus 2015 akan melaksanakan proses evakuasi jenazah," kata Kepala Badan SAR Nasional Bambang Soelistyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Bambang menuturkan pencarian korban oleh Pasukan SAR Gabungan yang bergerak mulai pukul 05.30 WIT yang ada di titik empat kilometer dari sasaran.

Dia mengatakan pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Dan Yon 133 dan dikoordinir oleh Danrem 172/PWY.

Kemudian, lanjut dia, pada pukul 09.40 WIT sampai pada sasaan yaitu unsur udara berhasil menurunkan dua personil menggunakan Pesawat Air Fast.

"Tanpa diduga dua orang Paskhas TNI AU menyusul lewat darat dan 10 menit kemudian 46 personil ikut bergabung sehingga jumlah seluruh 58 personil.

Bambang menyebutkan Hasil yang dicapai sesi I mendapatkan 20 korban 15 menit kemudian 32 korban, lima menit kemudian 38 dan pada jam 11.30 WIT kami mendapat laporan total Jenazah menjadi 54 orang.

Kemudian, lanjut dia, Sesi II pukul 13.30 Wit Tim berhasil menemukan kotak hitam.

"Terkait permasalahan uang yang berada di pesawat sesuai laporan Tim di lapangan uang saat ini ada sebagian yang terbakar dan sebagian masih utuh dan sekarang sudah diamankan oleh Tim SAR Gabungan bersama-sama dengan kotak hitam," katanya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan terimakasih kepada Tim SAR Gabungan di bawah kendali Kabasarnas langsung, sehingga tugas tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Rencananya pada 19 Agustus 2015 apabila kondisi cuaca memungkinkan maka akan difokuskan pada proses evakuasi jenazah," kata Jonan.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015