Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pedagang memanfaatkan penertiban pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta Timur, pada Kamis untuk menjajakan dagangannya.

Pedagang bakso Malang, Hendi, yang biasa berjualan keliling di kawasan Jatinegara mengaku menghentikan gerobaknya saat melihat keramaian.

"Biasanya muter, kalau Sabtu Minggu mangkal di Pasar Mester, tapi ini lihat ada rame-rame jadi mangkal," kata dia kepada ANTARA News.

Hal senada juga disampaikan Dedi, pedagang Tahu Gejrot yang menjajakkan jualannya di area penertiban pemukiman Kampung Pulo.

"Karena pasar sepi, tutup semua, jadi ke sini," ujar dia.

Bahkan, Wahyudi, penjual minuman di Pasar Mester yang mulai memberhentikan gerobaknya pukul 2 siang mengaku mendapat untung dua kali lipat.

"Tadi takut, tapi karena sudah aman, baru masuk, cari kesempatan aja," ujar dia.

"Lakunya nambah, untungnya nambah, biasa Rp 10 ribu, jadi Rp 20 ribu," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015