... juga harus peka untuk menangkap berbagai peluang wisata yang ada di Pontianak dan sekitarnya...
Sungai Raya, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Sumadi, akan mendorong maskapai penerbangan dalam dan luar negeri membuka jalur penerbangan dari Pontianak menuju Singapura dan negara lain.

"Saat ini penerbangan untuk menuju Singapura masih belum ada, padahal Bandara Supadio sangat berpotensi ke arah itu," kata dia, di Sungai Raya, Kalimantan Barat, Minggu.

Untuk mewujudkan itu, PT Angkasa Pura II telah berkomunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan yang beroperasi di Bandara Supadio.

PT Angkasa Pura II juga berencana memberikan insentif pendaratan bebas kepada pesawat yang membawa turis ke Pontianak. Bahkan secara progresif memberikan bonus PRC kepada maskapai, sehingga mereka bisa memberikan tiket ekonomis kepada turis yang datang ke Pontianak.

"Oleh karena itu, saya meminta kepada general manager di sini agar tidak hanya berfungsi sebagai operator bandara, tetapi juga harus peka untuk menangkap berbagai peluang wisata yang ada di Pontianak dan sekitarnya," tuturnya.

Untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri yang saat ini harganya masih cukup mahal, PT Angkasa Pura II juga sudah melakukan pembahasan dengan maskapai yang ada agar bisa menambah penerbangan ke Pontianak, agar harga tiket bisa ditekan.

Di sisi kesiapan bandara Supadio, lanjutnya, saat ini memang terus terjadi peningkatan jumlah penumpang. 

"Makanya kita akan mempercepat pembangunan bandara ini, dimana saat ini luas terminalnya hanya 6.940 m2 dan akan menjadi 32.000 meter persegi pada 2017. Sementara landas pacu 2.245x45, dan apron 30.800 meter persegi, sedangkan kapasitas terminal mampu menampung 0,7 juta penumpang setiap hari," kata dia.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015