kok sampai nyasar ke tempat kampanye Donald Trump?
Jakarta (ANTARA News) - Peneliti Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai kehadiran sejumlah pemimpin DPR dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah "nyleneh" dan tidak ada manfaatnya bagi rakyat sehingga wajar ditanggapi negatif oleh publik.

"Agenda keberangkatan para wakil rakyat itu ke Amerika Serikat untuk menghadiri forum pertemuan anggota parlemen sedunia, kok sampai nyasar ke tempat kampanye Donald Trump?," kata Karyono di Jakarta, Senin.

Karyono mengatakan bila pertemuan itu tidak dalam kapasitas pimpinan DPR, maka tidak akan menimbulkan kontroversi. Namun, karena pertemuan dilakukan dalam kapasitas sebagai pimpinan DPR, maka wajar publik memprotesnya.

Menurut Karyono, publik berhak mempertanyakan apakah pertemuan itu menggunakan fasilitas dan uang negara atau tidak.

Oleh karena itu, Mahkamah Kehormatan DPR perlu memanggil para wakil rakyat itu untuk memperjelas kemungkinan pelanggaran kode etik di dalamnya.

"Menurut saya pertemuan itu justru menyisakan pertanyaan, ada kepentingan apakah antara pimpinan DPR dan rombongan sehingga perlu bertemu dengan Donald Trump?" tanya dia.

Karyono mengatakan pimpinan DPR perlu menerangkan sejelas-jelasnya kepada publik di Indonesia tujuan pertemuan itu, apakah benar berhubungan dengan bisnis Trump di Indonesia sebagaimana dijelaskan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

"Bila betul itu, apa kepentingannya terhadap bisnis Trump di Indonesia? Apakah tujuannya meningkatkan investasi Amerika Serikat ke Indonesia atau membendung pengaruh Tiongkok? Ini perlu diklarifikasi agar publik bisa memahami," tutur dia.

Namun, bila benar tujuannya terkait dengan bisnis Trump di Indonesia, Karyono menilai pimpinan DPR terlalu berspekulasi bila melakukan pendekatan dengan miliuner itu.

"Karena belum tentu Donald Trump menang dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 mendatang," ujar dia.


Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015