Bandung (ANTARA News) - Empat gol yang dicetak Pedro Javier menghantarkan kemenangan telak Persebaya United Surabaya atas Persiba Balikpapan 4-1 (3-1) pada Turnamen Piala Presiden 2015 grup A di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Kamis.

Striker "Bajul Ijo" itu memperlihat kualitas terbaiknya sekaligus menghantarkan kebangkitan Persebaya yang sebelumnya dikalahkan Persib 0-2 dan ditahan imbang Martapura FC 0-0.

Empat gol Pedro Javier dicetak pada menit ke-2, 26, 44 dan menit ke-80. Gol pertama Pedro juga menjadi gol tercepat di ajang Piala Presiden 2014. Ia juga mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang melakukan "kuatrik" atau mencetak empat gol dalam satu pertandingan.

Dengan empat gol, maka Pedro juga untuk sementara menjadi top skorer Piala Presiden 2015.

Sementara itu Persiba yang dilatih Edward Tjong mencetak gol melalui striker Wahyu Pradana pada menit ke-15 melalui titik penalti. Meski mampu mengimbangi permainan Persebaya, namun Wahyu dkk gagal mengimbangi efektifitas permainan tim Surabaya itu sehingga harus kebobolan tiga gol lainnya.

Selain mengalami kekalahan telak, Persiba juga dipastikan gagal melangkah ke babak kedua setelah hanya mengumpulkan nilai tiga yakni hasil sekali menang dan dua kali kalah.

Pada pertandingan itu, Persebaya yang turun dengan formasi lengkap mampu bangkit setelah pada laga sebelumnya dikalahkan Persib 0-2.

Perdo Javier yang didukung oleh aliran bola dari Evan Dimas, Siswanto dan Asep Berlian menjadi momok bagi pertahanan lawan. Permainan efektif pemain asing Persebaya yang tidak tampil pada laga pertama Persebaya itu benar-benar menjadi mimpi buruk Yudi Khoirudin dkk dari Persiba.

Bahkan gol cepat Pedro pada babak pertama, dicetak dalam sentuhan pertama pemain itu setelah menyambun umpan dari hading Otavio Dutro yang meneruskan tembakan bebas Asep Berlian.

Berbeda dengan dua laga sebelumnya, Persebaya menjelma menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam lanjutan turnamen itu.

Gol yang dicetak oleh Pedro merupakan gol dari hasil kerja sama yang baik. Pergerakan para pemain Persebaya lebih eksplosif baik di lini tengah maupun sektor sayap.       

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015