Paket kebijakan ekonomi ini berdampak pada pengembangan kawasan industri akan lebih menyebar, tidak hanya terpusat di Jawa,"
Jakarta (ANTARA News) - Kebijakan stimulus ekonomi yang salah satu fokusnya pada pengembangan kawasan industri atraktif bagi masuknya investasi, kata Dirjen Pengembangan Perwilayaan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono.

"Paket kebijakan ekonomi ini berdampak pada pengembangan kawasan industri akan lebih menyebar, tidak hanya terpusat di Jawa," kata Imam Haryono melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.

Selain itu, lanjutnya, daerah-daerah sumber bahan baku juga makin berkembang karena proses hilirisasi dilakukan di daerah setempat.

Imam mengatakan, keberadaan kawasan industri di luar Pulau Jawa juga menjadi andalan produksi substitusi impor selain mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Selanjutnya, tambah Imam, penguatan jalur distribusi dan logistik serta infrastruktur juga menjadi faktor percepatan pembangunan kawasan industri. Sebanyak 14 kawasan industri dikembangkan Kemenperin yaitu Bintuni (Papua Barat), Buli (Maluku Utara), Bitung (Sulawesi Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Morowali (Sulawesi Tengah), Konawe (Sulawesi Tenggara), dan Bantaeng (Sulawesi Selatan).

Sementara di Kalimantan, kawasan industri di Batulicin (Kalsel), Jorong (Kalsel), Ketapang (Kalbar) dan Landak (Kalbar). Di Pulau Sumatera, dikembangkan kawasan industri Kuala Tanjung (Sumut), Sei Mangke (Sumut), dan Tanggamus (Lampung).

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015