Jeddah (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo akan menghadiri forum bisnis dan investasi yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Sabtu sore waktu setempat.

Acara yang dinisiasi oleh Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) tersebut dihadiri kalangan pengusaha Arab Saudi dan juga Indonesia.

Presiden Joko Widodo direncanakan akan menyampaikan paparan mengenai peluang investasi dan berusaha di Indonesia.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat mendalami kerja sama di bidang infrastruktur dan keuangan.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di sela mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo di Jeddah, Sabtu mengatakan pendalaman kerja sama tersebut dibicarakan saat pertemuan bilateral antara Presiden dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di Istana Al-Salam Diwan Malaki, Jeddah.

"Poin pembicaraan bilateral antara Presiden dan Raja adalah mengundang investasi di bidang infrastruktur termasuk kilang minyak, jalan, selain itu juga masuk ke investasi keuangan," kata Seskab.

Menurut Pramono, dalam pertemuan itu, Raja Salman langsung memerintahkan tindak lanjut pertemuan dengan menugaskan Menteri Pertahanan, Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Keuangan untuk bertemu dan membicarakan lebih detail kerja sama tersebut dengan Presiden Joko Widodo.

"Raja juga menegaskan ke Menteri Keuangan dan Menteri Haji dan juga Menhan, membahas kerja sama yang diperlukan. Itu menunjukkan kali ini kunjungan berbeda dengan kunjungan pimpinan negara sebelumnya lebih detail di bidang infrastruktur, perdagangan dan keuangan," kata Pramono.

Hal lain yang dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut adalah permintaan pengampunan untuk empat warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.

"Presiden sampaikan terima kasih atas manajemen haji dan Presiden meminta ampunan empat tenaga kerja Indonesia yang (terancam) dihukum mati, dan Raja sampaikan ada yang jadi kewenangan raja dan ada yang hak privasi keluarga korban," kata Seskab.

Pada Sabtu sore waktu setempat, Seskab mengatakan Presiden akan menerima secara berurutan Menhan, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Keuangan, dan Kepala Badan Intelejen Arab Saudi.

"Ini mencerminkan pentingnya kerja sama (yang tengah dibangun)," kata Pramono Anung.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015