Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang mulai membenahi strategi dan taktik bermain untuk menghadapi lawannya, Bali United pada babak perempat final Piala Presiden 2015, Sabtu (19/9) di kandang Bali United.

Pelatih Arema Joko Susilo di malang, Minggu, mengatakan setelah menuntaskan laga terakhir babak penyisihan Piala Presiden 2015 menghadapi PSGC Ciamis, pemain langsung diliburkan selama satu hari dan esoknya, Jumat (11/9) sudah menjalani latihan rutin kembali.

"Kami terus melakukan pembenahan di semua lini untuk menghadapi babak delapan besar (perempat final) ini. Selama sepekan ini, kami manfaatkan untuk mengatur menu latihan, tidak hanya untuk membenahi kondisi fisik dan mentak pemain, tetapi juga teknik dan strategi agar bisa lolos pada babak selanjutnya (semi final)," katanya.

Mulai besok (Senin, 14/9), lanjutnya, anak asuhnya mulai digenjot dengan latihan untuk membenahi teknik dan strategi yang bakal diterapkan ketika menghadapi Bali United.

Ia mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi, hampir di semua lini harus ada pembenahan. "Harapan kami, pembenahan di semua lini, teramsuk teknik, taktik dan strategi yang kami utak-atik ini nanti mampu meredam Bali United dan kami pulang membawa poin sempurna dari Pulau dewata itu," ujarnya.

Sesuai hasil "drawing" beberapa waktu lalu, di babak perempat final, Arema akan bertemu dengan Bali United pada Sabtu (19/9) di kandang Bali United (leg pertama) dan selanjutnya Arema akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua, sebab sistem pertandingan babak perempat final menggunakan sistem kandang dan tandang (home and away).

Pada babak penyisihan, Arema berada di grup B sekaligus tuan rumah dengan anggota Sriwijaya FC, Persela Lamongan dan PSGC Ciamis.

Pada babak penyisihan itu, Arema gagal meraih gelar juara grup karena pada laga terakhir melawan PSGC yang digadang-gadang mampu menambah poin sempurna, ternyata harus rela berbagi angka 1-1 dengan PSGC, sehingga posisi juara grup diraih Sriwijaya FC dan Arema hanya menempati posisi "runner up".

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015