New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street naik secara kuat untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu (Kamis pagi WIB), menjelang keputusan Federal Reserve AS tentang apakah menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir.

Dow Jones Industrial Average naik 140,10 poin (0,84 persen) menjadi ditutup pada 16.739,95, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 17,22 poin (0,87 persen) menjadi berakhir di 1.995,31, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 28,72 poin (0,59 persen) menjadi 4.889,24.

Menimbang apakah istirahat lama dari sikap kebijakan uang longgarnya yang ditetapkan pada krisis 2008-2009, The Fed dijadwalkan akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada Kamis pukul 18.00 GMT.

Michael James, direktur perdagangan ekuitas di Wedbush Securities, mengatakan para pedagang semakin percaya The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya, atau mendampingi peningkatan dengan komentar "dovish" yang menyatakan kenaikan tambahan tidak direncanakan dalam waktu dekat.

Saham-saham terkait minyak bumi mengalami reli kuat karena kenaikan hampir enam persen dalam harga minyak AS. Anggota Dow ExxonMobil bertambah 2,0 persen, Anadarko Petroleum naik 5,2 persen dan Weatherford International melonjak 5,5 persen.

Perusahaan perjalanan daring (online) Expedia dan Orbitz Worldwide masing-masing melonjak 4,9 persen dan 6,4 persen didorong berita bahwa Departemen Kehakiman AS telah menyetujui merger mereka. Departemen Kehakiman mengatakan kesepakatan itu "tidak mungkin merugikan persaingan dan konsumen."

Saham Anheuser-Busch InBev di AS naik 6,8 persen di tengah berita bahwa raksasa minuman Belgia-Brazil berencana menawarkan pengambilalihan SABMiller Inggris, sebuah transaksi yang akan menggabungkan dua perusahaan bir terbesar di dunia. Saham SABMiller melonjak sekitar seperlima di London.

Molson Coors Brewing, yang bisa diuntungkan dalam kesepakatan jika SABMiller terpaksa menjual kepadanya untuk kepemilikan saham SAB di perusahaan patungan mereka MillerCoors yang berbasis di Colorado, melonjak 14,2 persen.

Hewlett-Packard melonjak 5,0 persen setelah mengumumkan putaran lain pengurangan pegawai (PHK) sehubungan dengan pemecahan perusahaan. Reorganisasi perusahaan akan menyebabkan pengurangan pekerja antara 25.000 hingga 30.000 di atas puluhan ribuan pemangkasan dalam beberapa bulan terakhir.

Anggota Dow General Electric naik 2,5 persen setelah mengumumkan ia menutup dua penjualan lebih dari aset-aset GE Finance, sehingga total divestasi real estat 30 miliar dolar AS secara signifikan mengurangi usaha pembiayaannya.

Raksasa pengiriman FedEx turun 2,9 persen karena memangkas proyeksi laba setahun penuh menjadi 10,40 dolar AS hingga 10,90 dolar AS per saham, 20 sen di bawah kisaran sebelumnya. Perusahaan mengutip kondisi ekonomi lebih lemah dari yang diperkirakan, terutama di manufaktur dan perdagangan global.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,30 persen dari 2,28 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun maju ke 3,08 persen dari 3,06
persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.
(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015