... jika kondisi jerebu sudah membaik akan kami kembalikan lagi ke Pekanbaru...
Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Karena menilai asap kebakaran hutan dan lahan di Indonesia sudah membahayakan, pemerintah Kerajaan Malaysia mengevakuasi ratusan warganya dari Provinsi Riau. Upaya penanggulangan --bahkan dibantu ribuan personel TNI-- belum menunjukkan hasil signifikan.

Konsul Malaysia di Pekanbaru, Hardi Hamdin, di Pekanbaru, Jumat, menjelaskan terdapat 173 warga Malaysia yang dievakuasi menggunakan C-130 Hercules Tentara Udara Diraja Malaysia, yang mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, dan selanjutnya lepas-landas menuju Subang, Malaysia.

"Untuk tahap pertama 120 orang diberangkatkan. Selebihnya kami usahakan berangkat hari ini juga," katanya. Diketahui terdapat sekitar 400 warga negara Malaysia di Riau. Dia juga berterima kasih atas kerja sama pemerintahan setempat terkait evakuasi ini. 

Ratusan warga negara Malaysia --kebanyakan mahasiswa dan pemuda-- diangkut menggunakan tiga unit bus.

Menurut Hamdin, dia sudah mendapat laporan ada warga negara Malaysia yang sakit pernapasan karena asap di Pekanbaru.

"Atas dasar kesehatan saja. Nanti jika kondisi jerebu sudah membaik akan kami kembalikan lagi ke Pekanbaru," ujarnya.

Ia menjelaskan setidaknya ada sekitar 400-an warga Malaysia yang berada di Pekanbaru. Namun sebagian dari warga Malaysia tersebut tercatat ada yang meninggalkan Riau terlebih dahulu baik karena libur perkulyahan maupun cuti pekerjaan.

Nazri, salah seorang mahasiswa Malaysia mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Muhammad, mengatakan, ikut dalam evakuasi ini karena orangtuanya khawatir akan kesehatannya selama kabut asap di Pekanbaru.

"Orang tua saya selalu mengikuti perkembangan kabut asap di Riau melalui acara Tv, dan selalu mengkhawatirkan kesehatan saya disini," kata Nazhri, warga Negara Bagian Kelantan.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015